Penyelenggaraan Liga 1 2021 Dapat Rekomendasi Satgas Covid-19, Persib Tingkatkan Fokus Hadapi Kompetisi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Satgas Covid-19 memberikan rekomendasi penyelenggaraan Liga 1 2021 pada 27 Agustus mendatang.

Tentu ini menjadi kabar baik bagi publik sepak bola. Kompetisi akhirnya bisa kembali digulirkan setelah lebih dari dari satu tahun lamanya mengalami hiatus, karena pandemi virus corona.

Pelatih Persib, Robert Rene Albert, menyambut baik lampu hijau yang diberikan Satgas Covid-19 untuk penyelenggaraan kompetisi.

Melalui rekomendasi tersebut, Liga 1 2021 hampir bisa dipastikan mulai bergulir pada 27 Agustus mendatang.

Terlebih sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga sudah menerbitkan izin penyelenggaraan Liga 1 2021.

Baca juga: Tekad Marc Klok Membantu Persib Penuhi Target Juara Liga 1 2021

"Kami fokus saja kepada Liga 1 di tanggal 27 Agustus nanti. Tapi, ini kabar bagus dan setiap ada kabar seperti ini, kami akan membagikannya kepada pemain sesegera mungkin," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

"Para pemain sudah tahu akan hal itu. Setiap hari Kami membahas tentang segala perkembangan yang terjadi mengenai liga," sambung dia.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi akan segera menggelar pertemuan bersama perwakilan 18 klub Liga 1 2021 pada Jumat (20/8/2021).

Alberts berharap, dalam pertemuan tersebut akan diumumkan regulasi dan jadwal pasti pertandingan Liga 1 2021.

"Besok akan ada pertemuan antara seluruh klub bersama dengan PSSI dan LIB. Semoga, pertemuan itu akan menentukan regulasi dan segala hal detail lainnya, termasuk regulasi," ucap Alberts.

Regulasi Liga 1 2021 sejatinya sudah ditelurkan PT LIB dan PSSI pada Juni lalu. Hanya saja, masih berbentuk draft dan belum diresmikan karena kompetisi mengalami penundaan.

Sebelumnya, Liga 1 2021 akan digelar pada awal Juli lalu. Akan tetapi, terpaksa diundur hingga akhir Agustus karena terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Ya, saya pikir dari pertemuan ini kami akan mendapat akhir dari kepastian regulasi. Kami sebenarnya sudah memiliki regulasi musim 2021-2022 itu (draft) tapi masih mungkin ada penyesuaian yang terjadi di dalam pertemuan," ungkap Alberts.

Adapun mengenai regulasi pemain muda, Alberts menuturkan, belum ada pembahasan mengenai aturan tersebut. Dalam draft regulasi pun tidak tertera kewajiban klub untuk mendaftarkan sejumlah pemain muda dalam skuadnya di kompetisi.

"Sejauh ini, kami belum mendapatkan soal regulasi yang menyebutkan penggunaan pemain apakah U-20 atau U-23," tegas Alberts.