Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepak Sayap Bisnis Bek Asing Persib di Tengah Kompetisi Terhenti

Kompas.com - 19/08/2021, 07:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penghentian kompetisi bukan alasan bagi Nick Kuipers untuk tidak produktif. Bek Persib Bandung itu mengisi waktu luang selama masa penghentian kompetisi dengan melebarkan sayap bisnisnya.

Sebelumnya, Kuipers membuka bisnis kuliner, dengan menjajakan wraps sebagai penganan utamanya.

Hampir setahun setelah bisnis kulinernya berjalan, Kuipers kembali melebarkan usahanya dengan menjajal bisnis dalam bidang fashion dengan brand bertajuk Nodua.

"Ini adalah fashion brand yang saya buat. Di antaranya adalah jeans, kami bekerja sama dengan pabrikan di Bandung dan saya buat sendiri model jeans-nya dan saya senang dengan itu," kata Kuipers kepada wartawan, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Optimisme Nick Kuipers untuk Bawa Persib Bandung Juara Liga 1 2021

Terkait pemilihan nama brand, Kuipers mengaku terinspirasi dari nomor punggungnya. Seperti diketahui, Kuipers mengenakan nomor punggung dua selama dua musim membela Persib.

Selain itu, ada makna dari penamaan brand itu. Nama Nodua memiliki filosofi bahwa dirinya senang bekerja sama dengan orang lain dalam membangun sebuah bisnis.

"Namanya Nodua karena penting untuk bekerja sama, itu juga nomor punggung saya di sepak bola. Namun, maknanya lebih kepada saya senang bekerja bersama dan membangun ide bisnis serta merealisasikannya bersama seseorang. Jadi, itulah kenapa kita kasih nama Nodua," tutur Kuipers.

Menyoal ketertarikan terhadap dunia usaha, Kuipers mengatakan, ketertarikan itu datang dengan sendirinya. Bahkan, dia tidak pernah belajar bisnis secara formal.

Kuipers merasa beruntung karena dalam menjalankan bisnis, dia selalu mendapatkan partner yang baik dan bisa mengajarinya untuk mengelola bisnis dengan baik.

Baca juga: Persib Tak Khawatirkan Motivasi Para Pemainnya

"Saya belajar sendiri karena saya pikir penting untuk memiliki orang baik dekatmu karena dengan mereka kita bisa percaya satu sama lain, dan bekerja sama sehingga bisa mencapai sesuatu yang bagus," tutur Kuipers.

Meski tengah menggeluti dua bidang bisnis berbeda, kuliner dan fashion, Kuipers menegaskan dirinya tak pernah melepas tanggung jawab sebagai pesepak bola.

Dikatakan Kuipers, bisnis yang dirintisnya saat ini merupakan aset atau modal masa depan.

Artinya, sebagai modal setelah tidak lagi aktif bermain sepak bola, Kuipers masih bisa melanjutkan karier sebagai pebisnis.

Baca juga: Persib Disebut Tim Termahal Liga 1, Robert Rene Alberts Tak Setuju

"Karena kita sudah menantikan 1,5 tahun dengan sepak bola dan sangat penting untuk menanti liga, yang mana itu hanya jalan-berhenti-jalan-berhenti, seperti itu saja," tutur Kuipers.

"Karena saya senang untuk bisa fokus, jadi saya mencoba hal yang saya senangi karena saya punya waktu untuk itu," ucap dia.

Lebih lanjut Kuipers mengatakan, bisnis tersebut pun dibangun saat aktivitasnya di sepak bola sedang senggang lantaran penghentian kompetisi yang terjadi sejak Maret 2020 lalu.

Akan tetapi, saat ini fokusnya kembali pada sepak bola sebab kompetisi akan digelar pada 27 Agustus.

Karena itu, dia harus benar-benar fokus mempersiapkan diri untuk membela Persib di Liga 1 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com