Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmad Darmawan Melangkah Yakin Menyongsong Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 20/08/2021, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Turunnya surat rekomendasi BNPB disambut suka cita oleh Madura United. Dengan ini, langkah Laskar Sape Kerrab untuk menyongsong Liga 1 musim 2021-2022 semakin pasti.

Surat rekomendasi BNPB menjadi syarat terakhir yang terpenuhi menyelenggarakan Liga 1 2021/2022. Sebelumnya, PSSI dan PT LIB juga sudah mengantongi izin keramaian dari Kepolisian.

Restu dari otoritas Satgas Covid dan otoritas keamanan menjadi jaminan bagi sepakbola nasional bangkit kembali dari tidurnya.

“Kami sangat senang, Polri sudah keluarkan izin, sekarang BNPB. Tinggal kita harus bertanggung jawab bersama mengemban kepercayaan ini dengan melakukan protokol kesehatan di dalam lapangan maupun di luar lapangan,” ujar pelatih Madura United, Rahmad Darmawan kepada Kompas.com.

Madura United sendiri sempat memberikan ultimatum kepada PSSI dan PT LIB untuk segera menggulirkan Liga 1 paling lambat bulan Agustus.

Baca juga: Reaksi Madura United soal Rencana Liga 1 Kick-off 20 Agustus

 

Jika sampai tenggat waktu yang diberikan tak kunjung ada kepastian, Madura United berencana mendesak agar musim 2021 dibatalkan.

Sebab, rasa trauma Liga 1 2020 masih membekas di benak klub asal Pulau Garam itu.

Madura United lega setelah semua syarat memutar kembali kompetisi sudah terpenuhi. Sekaligus menjadi jaminan kompetisi sudah bisa bergulir.

Di sisi lain,  Rahmad Darmawan mengungkapkan tidak ada kendala perihal persiapan."

"Memang, selama PPKM Darurat berlangsung kegiatan tim vakum sekitar satu bulan. Namun, fondasi tim sudah terbentuk pada latihan intens sebelumnya."

“Karena ini persiapan yang kita ulang, taktikal tidak ada masalah,” imbuhnya.

Sementara, mepetnya waktu kickoff diakui menjadi tantangan tersendiri. Untuk menyiasatinya, tim sudah menyiapkan target-target yang harus dicapai di waktu yang tersisa.

“Poin utama lebih kepada pelan-pelan adaptasi dengan mengembalikan kondisi fisik pemain,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com