Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Masih Kesulitan Mencari Suksesor Ferdinand Sinaga

Kompas.com - 16/08/2021, 11:01 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung masih berburu pemain baru berposisi penyerang. Pemain tersebut akan diplot sebagai suksesor Ferdinand Sinaga yang memutuskan hengkang ke Persis Solo.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengatakan, proses pencarian penyerang baru masih berlangsung.

Sebelumnya, Persib sempat mengundang Sansan Fauzi untuk menjalani trial. Namun, Sansan dinyatakan tidak lolos seleksi karena karakter bermainnya tidak sesuai dengan kebutuhan tim.

Alberts menegaskan, tidak mudah mencari pemain baru yang sesuai dengan kebutuhan tim, apalagi dalam situasi kompetisi akan segera bergulir.

Rata-rata pemain incaran yang memenuhi kriteria sudah terikat kontrak dengan klub lain.

Baca juga: Persib Ingin Gelar Uji Tanding Sebelum Mentas di Liga 1 2021

"Tentunya kami mencarinya (pengganti Ferdinand). Sebelumnya, kami sudah mengundang satu pemain sebelumnya untuk seleksi," kata Alberts kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).

"Dia adalah mantan pemain Tira dan (Persis) Solo, tetapi dia tidak memenuhi level yang kami cari," kata dia.

Andai proses pencarian berakhir buntu, Persib sejatinya masih bisa mengandalkan penyerang muda dari tim lintas usia mereka.

Akan tetapi, tampaknya Alberts tidak akan mengambil opsi tersebut.

Alberts mengatakan dirinya sempat mendapatkan rekomendasi penyerang muda dari Direktur Akademi Persib, Yoyo S Adiredja. Akan tetapi, setelah melakukan pemantauan secara intensif, Alberts merasa level para pemain yang direkomendasikan belum sesuai harapannya.

Alberts bukannya meragukan kapasitas para penyerang muda di tim lintas usia Persib. Hanya, Alberts menginginkan pemain yang secara kualitas sudah cukup tangguh bermain di level senior.

Baca juga: Peran Krusial Pemain Senior Persib Bangun Suasana di Ruang Ganti

"Ketika bergabung dengan Persib, kamu harus membuat tim menjadi lebih kuat, bukan hanya mengisi tempat saja dan pemain muda harus tampil," tutur Alberts.

"Jadi, jika melihat pemain muda, kami harus memberinya menit bermain karena kalau tidak, dia bisa kehilangan talentanya," kata dia.

Tampaknya Alberts tidak akan terlalu memaksakan kehendak. Bila sampai batas akhir pendaftaran pemain Liga 1 2021 dan belum mendapatkan penyerang yang sesuai dengan kriteria, Persib tidak akan menambah amunisi dalam skuadnya.

Artinya, Alberts akan memaksimalkan ketersediaan pemain dalam skuadnya. Di skuad Persib saat ini, ada tiga pemain berposisi alami sebagai penyerang. Mereka adalah Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian.

Melihat list tersebut, sejatinya secara kualitas lini depan Persib sudah cukup bertaring karena dihuni pemain berkualitas dengan nama besar. Hanya, secara kuantitas, kebutuhannya memang belum sepenuhnya terpenuhi.

Apalagi bila di kompetisi nanti, Alberts cenderung mengadalkan skema dua penyerang. Artinya, harus ada satu lagi striker yang didatangkan sebagai pelapis.

Hanya, Persib cukup beruntung karena beberapa pemain memiliki kemampuan bermain di beberapa posisi berbeda. Nama-nama seperti Frets Butuan, Esteban Vizcarra, hingga Beckham Putra Nugraha bisa diandalkan dalam kondisi terdesak.

"Karena memang sulit menemukan striker berkualitas yang bisa bermain di liga profesional dan mayoritas besar tim menggunakan pemain asing di posisi tersebut," kata Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com