Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Mendekat, Persib Tak Lagi Berniat Lepas Pemain

Kompas.com - 13/08/2021, 11:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung tidak berniat untuk kembali melepas pemainnya ke klub lain.

Jelang bergulirnya Liga 1 2021, tercatat sudah tiga pemain hengkang dari Persib, dengan dua di antaranya pindah dengan status pinjaman.

Ketiga pemain itu adalah Dhika Bayangkara, yang dipinjamkan ke Persita, kemudian Ferdinand Sinaga yang ditransfer ke Persis Solo, lalu yang terakhir adalah Gian Zola yang menuju ke Persela Lamongan juga dengan status pinjaman.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, sejauh ini belum ada lagi penawaran dari klub lain yang ingin meminang anak asuhnya, baik dengan status pinjaman atau transfer.

Kalaupun ada tawaran masuk, Alberts tampaknya tidak akan menggubrisnya, karena dia sudah tidak lagi berniat untuk melepas pemain ke klub lain.

Baca juga: Pelatih Persib Ingin Zola Berkembang dalam Masa Peminjaman di Persela

Pasalnya, kompetisi akan segera digelar, sehingga riskan bagi Persib bila harus kembali kehilangan pemainnya.

"Sejauh ini belum ada permintaan lain. Saya tidak berpikir untuk melepas lagi pemain yang lainnya karena sekarang sudah dalam tahap akan memulai liga," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).

Menatap Liga 1 2021, Persib membutuhkan kedalaman skuad yang mumpuni. Maung Bandung harus mempersiapkan segala kemungkinan, terutama untuk mengatasi masalah krisis pemain yang diakibatkan karena cedera, akumulasi kartu, atau terpapar Covid-19.

Seperti diketahui, kompetisi musim ini digelar dalam situasi luar biasa karena pandemi Covid-19. Karena itu, segala kemungkinan bisa terjadi, tidak terkecuali dengan kemungkinan pemain terpapar virus corona.

Selain itu, kompetisi akan berlangsung dengan jadwal yang padat. Persiapan Persib menghadapi kompetisi musim ini pun terbilang minim.

Baca juga: Skuad Tangguh, Modal Besar Persib untuk Akhiri Puasa Gelar

Fakta itu membuat potensi pemain mengalami cedera semakin besar. Sebab, pemain akan tampil di kompetisi dalam kondisi kebugaran yang belum ideal.

"Kami harus mendaftarkan antara 30-35 pemain, minimal 30 dan maksimal 35 pemain. Jadi kami tidak bisa meminjamkan pemain lainnya lagi untuk saat ini, karena kami butuh mereka untuk mengarungi musim ini," kata Alberts menegaskan.

Menyoal kedalaman tim Persib, Alberts merasa sudah cukup puas. Pasalnya, setiap posisi dihuni oleh dua hingga tiga pemain dengan kualitas yang cenderung merata.

Menurut Alberts, hal tersebut menjadi modal berharga Maung Bandung dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Sebab, Persib akan memiliki skuad dengan pemain yang kompetitif, seiring ketatnya persaingan memperebutkan posisi inti.

Melalui persaingan tersebut, para pemain akan terus menunjukkan kemampuan terbaiknya demi mendapatkan menit bermain secara reguler di kompetisi.

"Jadi, bisa dikatakan jika ada sesuatu terjadi, tim tidak terlalu banyak kehilangan kekuatannya," ujar Alberts mengungkapkan.

"Tim ini punya masa depan yang positif dan pemain juga harus bertarung untuk mendapatkan posisi itu. Tidak ada yang posisinya aman di dalam tim, jadi ini persaingan yang sehat," katanya menegaskan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com