Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Soal Kegagalan Barcelona Perpanjang Kontrak Lionel Messi

Kompas.com - 06/08/2021, 19:49 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan beberapa fakta seputar kegagalan kubu Blaugrana memperpanjang kontrak megabintang Lionel Messi.

Pada Jumat (6/8/2021) dini hari WIB, Barcelona secara mengejutkan mengumumkan mereka tak bisa mengikat Lionel Messi.

Hal ini merupakan balik arah sangat cepat dalam situasi kontrak Messi setelah beberapa pihak yakin klub bakal mengumumkan perpanjangan kerja sang kapten hingga lima tahun ke depan.

Dalam pernyataan resminya, Barcelona menyesali kondisi eksternal (regulasi LaLiga) yang membuat mereka tak bisa mengikat lagi Lionel Messi setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.

Baca juga: Barcelona Umumkan Akhir Kerja Sama dengan Lionel Messi

"Kedua belah pihak menyesali dengan sangat bahwa keinginan pemain dan klub pada akhirnya tak bisa terwujud," tulis Barca di situs resmi klub.

Presiden Joan Laporta kemudian mengahadap media pada Jumat pagi waktu lokal untuk mengumumkan kondisi sepenuhnya perihal kegagalan klub mengikat kembali Lionel Messi.

Berikut adalah 5 hal krusial yang Laporta katakan, seperti dikutip dari beberapa sumber:

1. Warisan Berdarah-darah dari Pendahulu

"Sayang sekali kami menerima warisan yang penuh bencana," ujarnya mengenai apa yang ia teruskan dari presiden terdahulu, Josep Maria Bartomeu, dan jajarannya.

"Gaji pemain mewakili 110 persen dari pemasukan."

"Kami tak punya ruang gerak terkait gaji. Peraturan dan regulasi LaLiga mengatur financial fair play dan kami tak punya margin."

"Angka-angka yang ditunjukkan oleh audit jauh lebih buruk dari apa yang kami lihat pada awal."

"Artinya, kami punya pengeluaran gaji pemain yang jauh lebih tinggi. Walau tanpa Messi sekali pun, kontrak olahraga kami mewakili 95 persen pemasukan."

Laporta menambahkan kalau mereka tak bisa sembarangan menghentikan ikatan kerja para pemain karena ada banyak risiko terkait kompensasi ke pemain-pemain bersangkutan.

2. Enggan Menjual Masa Depan Klub

Salah satu cara bagi Barcelona untuk keluar dari permasalahan ekonomi mereka sebenarnya adalah menerima suntikan dana dari CVC Capital Partners, perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang baru mengambil 10 persen kepemilikan LaLiga.

Barca dilaporkan bakal mendapatkan 270 juta euro untuk beberapa musim ke depan yang bisa dimanfaatkan untuk membayar gaji Messi.

Namun, Laporta menegaskan kalau ia menolak tawaran ini.

"Barcelona harus menjual sebagian hak audiovisual untuk hampir setengah abad," ujarnya.

"Ini bukan hal yang dibutuhkan institusi kami. Saya juga tak bisa mengambil keputusan yang akan memengaruhi klub selama 50 tahun depan."

"Klub ini berusia lebih dari 100 tahun. Barca di atas para pelatih, presiden-presiden, para pemain, bahkan pemain terbaik dunia sekali pun."

"Insitusi ini di atas segalanya. Saya sedih tetapi yakin bahwa kami telah membuat keputusan terbaik untuk FC Barcelona."

3. Keinginan Lionel Messi Ingin Bertahan

Joan Laporta lagi-lagi menekankan keinginan Lionel Messi untuk bertahan dan sang megabintang juga tidak bahagia dengan kondisi ini.

"Leo ingin tinggal, oleh karena itu dia tidak bahagia," ujarnya lagi. "Kami ingin dia tetap d sini. Kami berterima kasih kepada semua yang telah bernegosiasi atas nama klub dan Leo."

"Dirinya, dan juga kami, menghadapi realita. Dia tahu saya mendoakan yang terbaik baginya dan keluarganya. Barca adalah rumahnya."

4. Kemungkinan Kondisi Ini Diselamatkan

Joan Laporta juga berbicara mengenai kemungkinan LaLiga memutar balik situasi ini.

"Selama dua hari saya akhirnya sampai pada kesimpulan kalau kondisi menjadi tak cukup dan saya berbicara kepada ayah Leo kemarin (Kamis)," tuturnya.

"Saya tak ingin memberi harapan palsu. Sang pemain punya beberapa tawaran lain. Kami punya waktu lebih dari dua bulan dan melewati beberapa fase berbeda."

"Negosiasi sudah selesai."

Ia juga mengaku telah meminta para kapten Barca untuk memulai era baru tanpa Messi.

"Lebih dari sekarang, saya meminta mereka untuk memimpin era baru ini," ujarnya.

"Di atas segalanya adalah agar mereka membantu adaptasi para pemain muda yang menunjukkan banyak kualitas."

5. Detail Kontrak yang DItawarkan ke Lionel Messi

Joan Laporta mengatakan ada dua model kontrak yang ditawarkan ke Messi.

"Perjanjian pertama adalah kontrak dua tahun yang dibayarkan dalam lima tahun," tuturnya lagi. "Ini adalah kriteria yang tak bisa diterima oleh LaLiga."

"Kemudian, kami menawarkan kontrak lima tahun yang diterima Leo tetapi masih tidak memenuhi kriteria fair play LaLiga."

"Merka tak pernah meminta sesuatu dari kami yang jauh dari logika negosiasi."

"Dalam situasi ini, Anda harus menerima kondisi. Anda harus menganalisis dengan kepala dingin dan lihat angka-angkanya," ujar Laporta menambahkan.

"Di LaLiga, kami harus mematuhi peraturan. Kami pikir mereka bisa lebih fleksibel tetapi itu bukan alasan."

"LaLiga menginginkan Messi di kompetisi tetapi ada klub-klub yang ingin kami harus mematuhi regulasi, ini wajar."

Ia pun berbicara soal janji pada masa kampanye di mana ia bertekad untuk mempertahankan Messi di kubu Camp Nou dengan segala cara.

"Kami berjanji akan melakukan segala yang memungkinkan bagi Messi untuk lanjut di Barcelona di dalam kapabilitas finansial klub," ujarnya lagi.

"Kami telah mencapai persetujuan dengan sang pemain tetapi pada akhirnya kami tak bisa mendaftarkan Messi karena kriteria dari LaLiga."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com