Lampard Mulai Dikaitkan dengan Jabatan Pelatih Timnas Inggris

KOMPAS.com - Mantan juru taktik Chelsea, Frank Lampard, mulai dikaitkan dengan jabatan pelatih tim nasional Inggris.

Eks pemain Chelsea era 1980-1990an, Jason Cundy, adalah pihak yang mengaitkan nama Frank Lampard dengan jabatan pelatih timnas berjulukan The Three Lions tersebut.

Jason Cundy menilai Frank Lampard bisa menukangi timnas Inggris jika pelatih saat ini, Gareth Southgate, tidak melanjutkan tugas setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.

Adapun Gareth Southgate telah memberikan dampak signifikan selama menangani timnas Inggris.

Baca juga: Final Euro 2020, Wembley dan Adu Penalti yang Kembali Jadi Mimpi Buruk Southgate

Pada Euro 2020, dia berhasil membawa timnas Inggris ke final turnamen besar untuk kali pertama sejak memenangi Piala Dunia 1966, 55 tahun silam.

Namun, pencapaian tersebut berakhir antiklimaks setelah Inggris kalah adu penalti di partai puncak kontra Italia.

Setelah final melawan Italia, Gareth Southgate mengutarakan niat untuk tetap mendampingi Inggris di Piala Dunia Qatar 2022.

Namun, dia belum bisa memastikan masa depan setelah mendampingi Inggris di pesta sepak bola empat tahunan tersebut.

Baca juga: Final Euro 2020, Penjelasan Southgate Soal 5 Algojo Penalti Inggris

Southgate merasa tidak bisa menaruh komitmen pada sesuatu yang lebih lama dari seharusnya.

Dalam hal ini, dia berbicara tentang kontraknya yang berlaku hingga Juli 2022.

"Saya tidak ingin berkomitmen pada apa pun yang lebih lama daripada yang seharusnya sehingga semua hal itu perlu dipertimbangkan," kata Southgate, dikutip dari Sky Sports.

Pernyataan tersebut membuat masa depan Southgate di timnas Inggris setelah Piala Dunia 2022 menjadi tidak pasti.

Baca juga: Legenda Jerman Anggap Inggris Layak Kalah di Piala Eropa karena Suporternya Arogan

Di tengah ketidakpastian itu, Jason Cundy memunculkan nama Frank Lampard sebagai calon pengganti Southgate.

Menurut Jason Cundy, Lampard memiliki peluang menukangi timnas Inggris karena peran yang ditunjukkan terhadap pemain muda semasa di Chelsea.

"Saat ini, Southgate adalah satu-satunya orang untuk pekerjaan itu (pelatih timnas Inggris)," ujar Cundy kepada TalkSport, dikutip dari Evening Standard.

"Akan tetapi, jika ada pergantian manajer setelah Piala Dunia dan Frank tersedia... Mengingat apa yang dia lakukan terhadap para pemain muda di Chelsea, jangan lupa rekornya dengan pemain muda cukup bagus," kata Cundy saat mengisyaratkan peluang Lampard menukangi timnas Inggris.

Baca juga: Inggris Kalah Adu Penalti, Lampard dan Shearer Kompak Kritik Rashford

Pendapat Cundy kemudian sempat dibantah oleh rekan bicaranya, Andy Goldstein, yang meragukan kapasitas Lampard sebagai pelatih.

Goldstein mengungkit perjalanan karier Lampard yang dipecat Chelsea saat Timo Werner dkk sedang terpuruk di klasemen Liga Inggris musim 2020-2021.

"Dia meninggalkan Chelsea di urutan kesembilan, kemudian Thomas Tuchel masuk dan memenangkan Liga Champions hingga finis di empat besar dengan tim yang sama," ucap Goldstein

Dalam menyikapi bantahan Goldstein, Cundy pun mengungkit kegagalan Southgate saat masih menukangi Middlesbrough.

"Southgate membuat Middlesbrough terdegradasi, apa itu membuktikan?" tutur Cundy yang tetap berpegang pada pendapatnya terkait peluang Lampard menjadi pelatih timnas Inggris.