Barcelona Telah Putuskan Masa Depan Philippe Coutinho

KOMPAS.com - Barcelona telah menetapkan keputusan untuk masa depan Philippe Coutinho. Pemain asal Brasil itu dikabarkan akan segera Blaugrana lepas meski dia sudah pulih dari cedera.

Philippe Coutinho melewatkan sebagian besar musim 2020-2021 karena menderita cedera lutut.

Kemunduran tersebut membuatnya hanya tampil sebanyak 14 kali bersama Barcelona pada musim lalu.

Setelah menderita cedera, Coutinho mendapatkan perawatan panjang hingga harus naik meja operasi.

Pemulihan pemain berusia 29 tahun itu sendiri berjalan dengan baik sehingga diperkirakan dapat kembali tepat waktu.

Baca juga: Berhemat, Barcelona Siap Parkir Coutinho agar Terhindar Klausul Liverpool

Sayang, Barcelona dikabarkan enggan untuk memakai jasa Coutinho kembali pada musim depan.

Melansir dari Sport, Jumat (16/7/2021), Coutinho bahkan dilaporkan tak memiliki peluang untuk bertahan di Camp Nou.

Blaugrana pun akan mencari jalan keluar untuk melego gelandang yang kontraknya masih tersisa hingga 2023 ini.

Barca menebus eks pemain Liverpool itu dengan harga selangit senilai 135 juta euro (Rp 2,3 triliun) pada Januari 2018.

Baca juga: Makna Jersey Tandang Barcelona, Dukungan kepada Perempuan

Namun, kontribusi Coutinho belum begitu terlihat. Peforma yang tak maksimal membuat dia sempat dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada musim 2019-2020.

Bersama Bayern Muenchen, sinar Coutinho kembali mencuat sehingga berhasil membawa Die Roten meraih treble winners.

Akan tetapi, Coutinho lagi-lagi belum bisa memenuhi ekspetasi Barca saat kembali, dan pada akhirnya mengalami cedera parah.

Di sisi lain, Barca juga berkeinginan menjual Countiho demi menyelamatkan finansial klub atau membuat neraca keuangan kembali sehat.

Penjualan sang playmaker tentu bisa menambahkan pemasukan bagi Barcelona. Selain itu, Blaugrana bisa mengurangi beban gaji dalam skuad mengingat bayaran Coutinho sangat tinggi.

Baca juga: Barcelona dan Atletico Bicara Barter Griezmann-Saul Niguez, Siapa Untung?

Pemain yang juga pernah membela Inter Milan itu mendapat gaji senilai 8,5 juta euro atau berkisar Rp 145 miliar per musim.