KOMPAS.COM - Pemain Bali United menjalani latihan mandiri karena pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Pelaksanaan kompetisi Liga 1 tahun ini juga mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini dikonfirmasi oleh sang pelatih kepala Serdadu Tridatu, Stefano Cugurra.
“Semua pihak pasti kecewa karena kompetisi belum berjalan. Pada saat ini tetap ada program latihan mandiri untuk para pemain,” ungkap pelatih kepala Bali United, Coach Teco.
Pelatih asal Brasil ini mengakui, kabar penundaan sangat mempengaruhi persiapan timnya yang telah berlatih sejak bulan Februari lalu.
Selain mempengaruhi program tim, mental para pemainnya juga berdampak akibat penantian panjang sebuah kompetisi resmi di Indonesia.
Pelatih terbaik dua periode di kompetisi kasta tertinggi Indonesia ini meyakini anak asuhnya dapat profesional dan semangat dalam menghadapi tantangan di agenda resmi lapangan hijau tersebut.
Baca juga: Ada Urusan, Satu Pemain Asing Bali United Pulang Kampung ke Brasil
“Saya pikir tidak mudah dengan situasi yang ada saat ini. Tapi saya percaya sama tim dan para pemain bisa menghadapi dengan bijaksana melalui latihan dan pertandingan yang akan dijalankan,” jelas Coach Teco.
Selama pemain menjalankan program latihan secara mandiri, coach Teco tetap memantau perkembangan anak asuhnya dalam tim.
Termasuk memperhatikan penerapan protokol kesehatan di saat luar jam latihan mandiri.
Pelatih asal Brasil ini selalu menekankan skuad asuhannya untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari bahayanya virus dari pandemi saat ini.
Berbicara mengenai protokol kesehatan berarti menerapkan kesehatan untuk diri sendiri dan orang lain. Kesehatan bukan saja perihal taat terhadap penerapan protokol kesehatan melainkan juga hal utama dalam memenuhi kebutuhan asupan makanan.
Memperhatikan pola makan agar tidak telat juga menjadi hal pokok yang tidak boleh disepelekan.
Telat makan nyatanya berakibat fatal dalam memenuhi kandungan karbohidrat untuk daya tahan tubuh di tengah pandemi saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.