Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cabang Olahraga Baru di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 14/07/2021, 07:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Olimpiade Tokyo 2020 tak lama lagi segera digelar. Pesta olahraga multicabang terbesar di dunia ini akan mulai dilaksanakan pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021 mendatang.

Olimpiade Musim Panas edisi ke-32 ini sebetulnya dihelat pada tahun 2020. Akan tetapi, event mengalami pergeseran akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Daftar 28 Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Bulu Tangkis Terbanyak

Meski dihelat pada tahun 2021, nama yang digunakan tetap Olimpiade Tokyo 2020.

Sebanyak 46 cabang olahraga hadir di Olimpiade Tokyo 2020, dan lima cabor baru akan dipertandingkan.

Cabang olahraga baru terpilih merupakan cabor-cabor yang ditujukan untuk menarik perhatian para pemuda dan mencerminkan tren urbanisasi olahraga.

Berikut lima cabang olahraga baru di Olimpiade Tokyo 2020.

1. Karate

Karateka putra Indonesia, Rifky Arrosyid bertarung melawan Karateka asal Brunei, Zainal Ak Muhd Abdul di kelas 60 kg di World Trade Center, Manila, Filipina, Minggu (8/12/2019). Rifky Arrosyid berhasil meraih medali perak.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Karateka putra Indonesia, Rifky Arrosyid bertarung melawan Karateka asal Brunei, Zainal Ak Muhd Abdul di kelas 60 kg di World Trade Center, Manila, Filipina, Minggu (8/12/2019). Rifky Arrosyid berhasil meraih medali perak.
Karate berasal dari Pulau Okinawa di Jepang. Ada dua disiplin karate yang dipertandingkan di Tokyo, yakni kata dan kumite.

Kata yang berarti bentuk atau model adalah disiplin tunggal, di mana para pesaing (karateka) dinilai berdasarkan serangkaian gerakan ofensif dan defensif yang telah disetujui sebelumnya.

Kumite adalah disiplin tempur dengan melihat karateka saling berhadapan dalam pertarungan tiga menit.

Baca juga: 1988, Kali Pertama Ada Satu Nama Peraih Juara Tunggal Putri Wimbledon dan Olimpiade

Ada tiga kelas berat dan mereka diberikan poin untuk teknik yang digunakan.

Akan ada 80 atlet yang bertanding dalam cabang karate di Tokyo 2020. Sebanyak 60 di kumite dan 20 di nomor kata.

Keduanya akan memiliki pembagian yang sama antara pria dan wanita yang bersaing.

2. Skateboard

Ilustrasi SkateboardKOMPAS.com/IRFAN MAULLANA Ilustrasi Skateboard
Ada dua disiplin ilmu skateboarding, street (jalanan) dan park (taman). Para atlet tampil secara individu dan diberi penilaian atas penampilan yang ditunjukkan.

Skateboard jalanan melihat atlet menghadapi rintangan termasuk rel, tangga, trotoar, bangku, hingga dinding.

Mereka akan menggunakan setiap bagian itu untuk menunjukkan keterampilan dan trik selama batas waktu yang ditentukan.

Baca juga: Hanya Williams Bersaudara Duetkan Gelar Juara Wimbledon dan Olimpiade

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com