Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Liga 1 Belum Jelas, PS Sleman Tetap Siapkan Talenta Muda

Kompas.com - 13/07/2021, 21:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber PSS Sleman

SLEMAN, KOMPAS.com - Meski kondisi saat ini belum pasti, PS Sleman Development Center tetap berproses menyiapkan para talenta muda tetap aktif.

Tim pelatih telah memberikan rencana program untuk dijalankan para penggawa muda PS Sleman.

“Semua ini merupakan bentuk nyata komitmen PS Sleman melakukan pembinaan usia muda," kata Kepala PS Sleman Development Center Guntur Cahyo Utomo di Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (13/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat, 2 Materi Latihan Mandiri untuk Penggawa PS Sleman

Guntur lebih lanjut mengakui bahwa situasi pandemi Covid-19 memang berat.

"Tapi, kami tak boleh menyerah," kata Guntur menegaskan.

PS Sleman membagikan 45 bola kaki kepada lima SSB, masing-masing SSB sembilan bola pada Selasa (24/5/2021) di lapangan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
PSS Sleman PS Sleman membagikan 45 bola kaki kepada lima SSB, masing-masing SSB sembilan bola pada Selasa (24/5/2021) di lapangan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Lebih lanjut Guntur menambahkan , kick off Liga 1 belum pasti, meski disebut bakal bergulir Agustus 2021.

Akan tetapi, andaikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang, diperkirakan kick off Liga 1 akan lebih molor.

"Ini kan jelas berpengaruh pada pelaksanaan kompetisi Elite Pro Academy (EPA)," tutur Guntur.

Dalam program kerja yang sudah disusun untuk 12-17 Juli 2021 selama pemberlakuan PPKM Darurat, para pemain tetap berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

Pemain-pemain Akademi PS Sleman berlatih di Lapangan Pugeran, Sleman, Senin (3/5/2021). Sedikitnya, ada lima alumni Akademi saat ini yakni  Bagas Umar, Wahyu Boli, Ifan Nanda, Dimas Fani, dan Saddam Gaffar. 
PS Sleman Pemain-pemain Akademi PS Sleman berlatih di Lapangan Pugeran, Sleman, Senin (3/5/2021). Sedikitnya, ada lima alumni Akademi saat ini yakni Bagas Umar, Wahyu Boli, Ifan Nanda, Dimas Fani, dan Saddam Gaffar.

"Mereka mendapatkan pendampingan secara live menggunakan media online," terang Guntur.

Selain latihan fisik bagi para pemain berbagai kelompok usia (U16, U17, U18, dan U20), pada minggu kedua akan diberikan sesi kelas analisis taktik dan sesi konsultasi fisioterapi bagi pemain yang mengalami cedera.

“Mereka pun menjalani live latihan fisik untuk dinilai oleh tim pelatih,” jelas Guntur.

Dalam pelaksanaannya, kata Guntur, tugas diberikan kepada para pemain secara tertulis.

PS Sleman membagikan 45 bola kaki kepada lima SSB, masing-masing SSB sembilan bola pada Selasa (24/5/2021) di lapangan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
PSS Sleman PS Sleman membagikan 45 bola kaki kepada lima SSB, masing-masing SSB sembilan bola pada Selasa (24/5/2021) di lapangan Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Tugas itu disertai video contoh pelaksanaan yang dikirm melalui WhatApp (WA) Group.

Seteleh menerima tugas, setiap pemain harus menunjukkan video potongan latihan yang dilakukan kepada pelatih melalui status WA.

Halaman:
Sumber PSS Sleman
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com