Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia 53 Tahun Menanti, Mancini Spesialis Penuntas Dahaga Trofi

Kompas.com - 13/07/2021, 21:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Roberto Mancini sukses menuntaskan dahaga trofi Euro Italia selama 53 tahun. Soal mengakhiri dahaga trofi, ia sudah melakukannya berkali-kali.

Italia asuhan Roberto Mancini sukses menjuarai Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris 3-2 via adu penalti pada laga final di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) waktu setempat.

Partai final Euro 2020 mesti ditentukan lewat adu penalti lantaran kedua kesebelasan berbagi skor sama kuat 1-1 selama 120 menit bertanding.

Inggris unggul cepat melalui sepakan keren Luke Shaw kala laga baru berdurasi 1 menit 56 detik. Italia lantas bereaksi dan dominasi mereka berujung kepada terciptanya gol Leonardo Bonucci pada menit ke-67.

Gelar juara Euro 2020 menjadi penghiburan luar biasa bagi publik Italia. Soalnya, penikmat sepak bola di Negeri Piza terakhir kali merayakannya pada 1968.

Baca juga: Anak Roberto Mancini Jadi Korban Aksi Anarkistis Fans Timnas Inggris

Artinya, Roberto Mancini dan pasukannya sukses menuntaskan dahaga trofi Euro selama 53 tahun.

Bicara soal mengakhiri periode panjang dahaga trofi, Mancini adalah jagonya. Di sepanjang kariernya sebagai pemain dan pelatih, pria kelahiran Jesi itu sudah melakukannya berulangkali.

Pertama adalah saat dirinya berkostum Sampdoria. Mancini menjadi salah satu aktor utama keberhasilan Blucerchiati, julukan Sampdoria, menjuarai Liga Italia 1990-1991.

Saat itu usia klub Sampdoria 45 tahun. Gelar pada 1990-1991 sampai kini masih menjadi satu-satunya titel scudetto milik Blucerchiati.

Setelah itu, Mancini juga berperan krusial mengakhiri dahaga trofi panjang Lazio, klub yang dibelanya pada rentang 1997-2001.

Baca juga: Kata-kata Sakti Mancini di Ruang Ganti yang Bawa Italia Juara Euro 2020

Di bawah arahan Sven-Goran Eriksson, Mancini membawa Lazio meraih scudetto musim 1999-2000.

Sebelum itu, terakhir kali Lazio juara Liga Italia adalah pada musim 1973-1974. Artinya, Mancini sukses mengakhiri dahaga scudetto Lazio yang sempat berlangsung selama 26 tahun.

Tuah Mancini terus terjaga kala dirinya banting setir sebagai pelatih. Inter Milan diantarkannya kepada titel scudetto pada 2006-2007, mengakhiri penantian panjang selama 18 tahun.

Nama Mancini juga pasti akan abadi di memori suporter Manchester City. Kala membesut Man City, pria yang akrab disapa Mancio itu menghadirkan gelar juara Premier League 2011-2012.

Titel Liga Inggris terakhir Man City sebelum itu muncul pada 1968, tahun serupa di mana Italia menjuarai Euro.

Penantian selama 44 tahun akan gelar juara Liga Inggris tuntas sudah dan City berhasil membuka siklus kesuksesan mereka yang terjaga sampai sekarang.

Kiprah impresif bersama Italia di Euro 2020 sekali lagi membuktikan bahwa Mancini adalah spesialis penuntas dahaga trofi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com