Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Donnarumma Sempat Tak Selebrasi Usai Menahan Penalti Saka

Kompas.com - 13/07/2021, 19:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Gianluigi Donnarumma membeberkan alasannya yang sempat tak melakukan selebrasi setelah ia menahan penalti penendang terakhir timnas Inggris, Jadon Sancho.

Timnas Italia berhasil menjuarai Euro 2020 seusai mengalahkan Inggris 3-2 via adu penalti di partai final.

Adapun babak tos-tosan harus dilewati setelah kedua tim imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021).

Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan timnas Italia dengan keberhasilannya menahan dua eksekutor penalti Inggris.

Kiper berusia 22 tahun itu sukses membaca dan menepis bola yang disepak oleh penendang keempat dan kelima Inggris, Jadon Sancho dan Bukayo Saka.

Baca juga: Pesan Ibrahimovic untuk Donnarumma Usai Italia Juara Euro 2020

Adapun momen kunci Italia juara Euro 2020 hadir ketika Donarumma menepis Bukayo Saka.

Namun, Donarumma tak langsung melakukan perayaan dan bahkan terlihat biasa-biasa saja setelah menahan penalti kelima Inggris itu.

Donarumma akhirnya berselebrasi seusai para rekan-rekannya secara bersamaan menghampirinya.

Sang kiper kini telah mengungkapkan alasannya sempat telat bergembira merayakan keberhasilan Italia juara.

Baca juga: Lupakan Donnarumma, Ini Pemain Terbaik Euro 2020 Versi Mourinho

Donarumma mengungkapkan bahwa saat itu dia tidak mengetahui skor penalti dan masih ragu apakah penyelamatannya disahkan VAR atau tidak.

"Saya tidak merayakan penalti karena tidak menyadari bahwa kami telah menang," kata Donnarumma dilansir Sky Sport Italia.

"Mental saya turun setelah Jorginho gagal mengeksekusi penalti dan saya pikir kami kalah. Namun, saya harus melanjutkan," tuturnya yang mengaku tak melihat ke papan skor.

"Dengan adanya VAR, mereka selalu melihat kaki Anda yang tidak boleh di depan garis, jadi saya menoleh ke wasit untuk melihat apakah semuanya baik-baik saja."

"Lalu, saya melihat rekan satu tim saya datang ke arah saya dan semuanya dimulai dari sana. Saya tidak mengerti apa-apa!" jelas Donnarumma.

Gianluigi Donnarumma baru ikut larut dalam kebahagiaan dan turut bersorak-sorai bersama rekan-rekannya di lapangan.

Gelar Euro 2020 sendiri bukanlah satu-satunya yang diraih Donnarumma, dia juga menyabet titel sebagai Pemain Terbaik turnamen.

Donnarumma menjadi Player of the Tournament setelah selalu tampil di Euro 2020 (7 laga) dan tiga kali mencatat clean sheet.

Ia juga melakukan beberapa penyelamatan besar sepanjang turnamen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com