Timnas Italia berhasil menjuarai Euro 2020 seusai mengalahkan Inggris 3-2 via adu penalti di partai final.
Adapun babak tos-tosan harus dilewati setelah kedua tim imbang 1-1 selama 120 menit di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021).
Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan timnas Italia dengan keberhasilannya menahan dua eksekutor penalti Inggris.
Kiper berusia 22 tahun itu sukses membaca dan menepis bola yang disepak oleh penendang keempat dan kelima Inggris, Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Adapun momen kunci Italia juara Euro 2020 hadir ketika Donarumma menepis Bukayo Saka.
Namun, Donarumma tak langsung melakukan perayaan dan bahkan terlihat biasa-biasa saja setelah menahan penalti kelima Inggris itu.
Donarumma akhirnya berselebrasi seusai para rekan-rekannya secara bersamaan menghampirinya.
Sang kiper kini telah mengungkapkan alasannya sempat telat bergembira merayakan keberhasilan Italia juara.
Donarumma mengungkapkan bahwa saat itu dia tidak mengetahui skor penalti dan masih ragu apakah penyelamatannya disahkan VAR atau tidak.
"Saya tidak merayakan penalti karena tidak menyadari bahwa kami telah menang," kata Donnarumma dilansir Sky Sport Italia.
"Mental saya turun setelah Jorginho gagal mengeksekusi penalti dan saya pikir kami kalah. Namun, saya harus melanjutkan," tuturnya yang mengaku tak melihat ke papan skor.
"Dengan adanya VAR, mereka selalu melihat kaki Anda yang tidak boleh di depan garis, jadi saya menoleh ke wasit untuk melihat apakah semuanya baik-baik saja."
Gianluigi Donnarumma baru ikut larut dalam kebahagiaan dan turut bersorak-sorai bersama rekan-rekannya di lapangan.
Gelar Euro 2020 sendiri bukanlah satu-satunya yang diraih Donnarumma, dia juga menyabet titel sebagai Pemain Terbaik turnamen.
Donnarumma menjadi Player of the Tournament setelah selalu tampil di Euro 2020 (7 laga) dan tiga kali mencatat clean sheet.
Ia juga melakukan beberapa penyelamatan besar sepanjang turnamen.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/13/19200078/alasan-donnarumma-sempat-tak-selebrasi-usai-menahan-penalti-saka