Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Roberto Mancini Setelah Bawa Italia ke Final Euro 2020

Kompas.com - 07/07/2021, 05:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih timnas Italia Roberto Mancini berbicara seusai mengantar Azzurri ke final Euro 2020. Ia mengatakan bahwa pilihan pelatih Spanyol Luis Enrique sempat merepotkan timnya, tetapi kredit patut dilayangkan kepada para pemain Italia.

Timnas Italia berhasil menang 4-2 dalam drama adu penalti kontra timnas Spanyol di Stadion Wembley, London, pada Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Kedua tim bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit laga dengan gol-gol datang dari Federico Chiesa (60') dan Alvaro Morata (80').

Alhasil, kedua tim memerlukan adu penalti untuk mendapatkan sang pemenang.

Bagi Roberto Mancini, hasil ini membuktikan kekhawatirannya sebelum laga.

"Penalti sangat kejam. Spanyol adalah tim kuat dan hebat yang bermain sangat bagus," tuturnya kepada RAI.

"Kami tak bermain seperti biasa, tetapi berjuang sengit dan tahu cara menderita."

Baca juga: Hasil Euro 2020, Italia Tunggu Inggris atau Denmark di Laga Puncak

Selain itu, Mancini mengakui keputusan pelatih Luis Enrique untuk tidak bermain dengan striker murni sedari awal membuat timnya kesulitan.

Akan tetapi, ia senang Giorgio Chiellini dkk bisa beradaptasi terhadap situasi.

"Perubahan yang mereka lakukan merepotkan kami," tuturnya. "Namun, kami bisa mengoordinasi dengan baik dan tidak mengambil risiko terlalu banyak."

"Kami tahu dari awal kalau Spanyol adalah penguasa possession. Jadi, mereka menciptakan banyak masalah bagi kami. Namun, kami harus beradaptasi dan bekerja keras."

Ia pun tak setuju apabila kemenangan ini dikatakan sebagai "khas Italia" dengan penekanan strategi timnya di area pertahanan.

"Tim sepak bola menyerang dan bertahan. Kami punya kesempatan-kesempatan mencetak gol seperti mereka," tuturnya lagi.

"Ini adalah laga melawan dua tim hebat."

Terakhir, Mancini pun memberikan selamat kepada anak asuhnya.

"Kredit kepada tim karena mereka percaya bisa melakukan ini tiga tahun silam," ujarnya, mengacu pada momen ia pertama datang sebagai pelatih Azzurri.

"Namun, petualangan belum berakhir. Kami harus mengumpulkan tenaga yang tersisa dan bersiap untuk final."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com