Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hikmah PPKM Darurat Jawa-Bali dalam Persiapan Persebaya Jelang Liga 1

Kompas.com - 03/07/2021, 10:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa-Bali mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.

Kebijakan ini berimbas pada penundaan kompetisi Liga 1 2020 yang seyogyanya dimulai pada 10 Juli 2021, digeser menjadi akhir Juli ini.

Persebaya Surabaya pun menanggapi keputusan ini dengan bijaksana. Penerapan protokol kesehatan diperketat.

Imbauan juga mulai diberikan guna memastikan kegiatan rutin klub berjalan dengan aman.

“Pastinya kami akan memperketat kegiatan. Pak Candra Wahyudi (Manajer Persebaya) sudah menyampaikan kepada seluruh pemain untuk memperketat protokol kesehatan. Tidak boleh longgar supaya benar-benar aman,” kata pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Baca juga: Meski Liga 1 Ditunda, Program Latihan Persebaya Tak Berubah

Menurut Aji Santoso, kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali ini tidak akan mengganggu rutinitas tim.

Protokol kesehatan memang diperketat, namun tidak sampai menjadi kendala untuk berkegiatan.

Tim sejauh ini masih bisa melanjutkan kegiatan mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2021.

“Kalau anak-anak tidak ada yang keluar dari Surabaya, saya kira tidak ada dampaknya kebijakan PPKM ini,” tutur pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Baca juga: Kompetisi Kembali Ditunda, Begini Respons Persebaya

Selain itu, Persebaya Surabaya memilih berdamai dengan kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali dan penundaan Liga 1.

Hikmahnya, kini Bajul Ijo, julukan Persebaya, punya waktu lebih banyak untuk mematangkan persiapan. Sehingga, saat Liga 1 bergulir, tim diyakini sudah dalam kondisi siap tempur.

“Dengan mundurnya ini, mau tidak mau kita harus bisa menerima, karena situasi seperti ini."

“Ada baiknya juga, jujur saja pemain asing saya jadi ada waktu untuk memperbaiki kondisi fisik mereka,” kata Aji Santoso menutup pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com