Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Perancis Vs Swiss - Kalah Adu Penalti, Juara Dunia Gugur di Euro 2020

Kompas.com - 29/06/2021, 04:58 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil Perancis vs Swiss pada babak 16 besar Euro 2020 membuat tim juara Piala Dunia 2018 tersingkir dalam perebutan tiket ke perempat final Piala Eropa tahun ini. 

Pemenang laga Perancis vs Swiss Perancis vs Swiss harus ditentukan lewat adu penalti di National Arena Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.

Perancis dan Swiss bermain imbang 3-3 lebih dulu selama waktu normal hingga 30 menit babak extra time.

Tampil sebagai juara bertahan Piala Dunia, timnas Perancis mencetak gol lewat Karim Benzema (57' 59') dan Paul Pogba pada menit ke-75.

Baca juga: Prediksi Perancis Vs Swiss dari 3 Pengamat Tanah Air

Sementara itu, Swiss mencetak gol lewat Haris Seferovic (15' 81') dan Mario Gavranovic (90').

Pertandingan yang bertahan dengan skor imbang 3-3 sampai extra time kemudian berlanjut ke babak adu penalti.

Pada babak tos-tosan, Swiss berhasil menang 5-4 atas Perancis setelah Kylian Mbappe gagal menuntaskan sepakan penalti kelima tim berjuluk Les Bleus itu.

Alhasil, sang juara dunia pun harus gugur dari Euro 2020.

Jalannya Pertandingan Perancis vs Swiss

Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, membuat perubahan dalam formasi dan starting XI Les Bleus.

Dua bek kiri yang belum fit, yakni Lucas Hernandez dan Lucas Digne membuat Perancis menerapkan formasi tiga bek (3-4-1-2).

Raphael Varane, Clement Lenglet, dan Presnel Kimpembe bermain bersama di posisi bek tengah Les Bleus.

Sementara, Benjamin Pavard maju lebih ke depan sebagai wing back kanan dan Adrien Rabiot digeser ke sisi kiri.

Ketika peluit pertama ditiupkan wasit, timnas Perancis langsung tancap gas menyerang pertahanan La Nati, julukan timnas Swiss.

Adapun serangan Perancis dimulai dengan akselerasi Kylian Mbappe yang masuk ke delam kotak penalti sang lawan.

Baca juga: Perancis Vs Swiss: Ayam Jantan Pakai Lagi Jimat Keberuntungan

Namun, upayanya pada menit kedua itu hanya menghasilkan sepak pojok.

Antoine Griezmann kemudian mengambil tendangan sudut dan mengirimkan umpan akurat yang disambar Rapahel Varane.

Sayang, tandukan pemain Real Madrid itu masih melambung di atas gawang timnas Swiss.

Dikomandoi Paul Pogba di lini tengah, Le Bleus terus memberikan tekanan kepada La Nati.

Asyik menyerang, timnas Perancis justru menerima nasib apes dengan menjadi tim yang kebobolan lebih dulu.

Timnas Swiss mencetak gol pada menit ke-15 melalui upaya tepat sasaran pertamanya.

Melakukan serangan dari lini tengah, bola bergulir ke Steven Zuber di sisi kiri.

Wing back kiri Swiss itu kemudian mengirimkan crossing melambung yang disambar oleh Haris Seferovic.

Baca juga: Euro 2020, Skill Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo Tiba-tiba Hilang

Sebetulnya ada Clement Lenglet yang menjaga di sana. Namun, bek Barcelona itu tak bisa melakukan lompatan sehingga Seferovic bebas menanduk bola.

Gol pun hadir setelah sundulan Seferovic yang mengarah ke sisi kiri tak bisa dijangkau Hugo Llrois.

Timnas Perancis yang dikejutkan dengan gol Swiss mencoba terus menekan dan berupaya mencetak gol.

Pada menit ke-23, Les Bleus punya peluang bagus dengan kembali diawali Kylian Mbappe di sisi kiri.

Mbappe kali ini bekerja sama dengan Rabiot dan bola kemudian diumpan ke dalam kotak penalti Swiss.

Karim Benzema terlihat sudah dalam posisi kosong untuk menyontek bola.

Akan tetapi, kiper Swiss Yann Sommer sigap menepis bola sehingga Benzema tak bisa menggapai si kulit bundar.

Baca juga: INFOGRAFIS: Bagan Perempat Final Euro 2020, Italia Vs Belgia dan Denmark Vs Ceko

Timnas Perancis punya peluang bagus lagi pada menit ke-29. Kali ini, Rabiot beraksi dengan tembakan kaki kiri kencang dari luar kotak penalti Swiss.

Sayangya, sepakan pemain Juventus itu hanya menyamping ke arah kanan.

Di sisi lain, timnas Swiss beberapa kali membuat upaya ke gawang Perancis lagi, tetapi belum ada yang kembali mengancam.

Sementara itu, Les Bleus terus apes karena tujuh percobaan mereka tak menemui sasaran.

Alhasil, timnas Perancis yang lebih menyerang pun harus menerima nasib apes dengan tertinggal 0-1 pada babak pertama.

Perancis yang tertinggal membuat Didier Deschamps melakukan perubahan pada awal babak pertama.

Kingsley Coman masuk menggantikan Clement Lenglet yang menandakan Les Bleus akan bermain lebih ofensif.

Baca juga: Ironi Belanda di Euro 2020: Garang di Fase Grup, Mati Kutu di Hadapan Ceko

Adapun timnas Perancis langsung menebar ancaman lewat sepakan jarak jauh Griezmann.

Akan tetapi, tendangan Griezmann cuma menyamping tipis ke sisi kiri gawang Swiss.

Pada menit ke-52, timnas Perancis bernasib sial lagi setelah Swiss mendapat hadiah penalti.

Titik putih ditunjuk wasit usai meninjau VAR karena Zuber dijatuhkan oleh Pavard di kotak penalti Perancis.

Ricardo Rodriguez maju sebagai eksekutor La Nati, tetapi dia gagal menjalankan tugasnya karena Hugo Lloris dapat menepis bola sehingga skor masih tak berubah.

Momen tersebut bak menjadi momentum bagi timnas Perancis. Sebab, tak lama kemudian Les Bleus berhasil mencetak gol.

Berawal dari N'golo Kante yang berhasil merebut bola di lini tengah, timnas Perancis dapat membuat skema serangan yang apik.

Mbappe yang berada di depan kotak penalti Swiss memberikan umpan terobosan yang dikontrol Benzema dengan ciamik.

Baca juga: Profil Tomas Holes, Kunci Ceko Habisi Belanda di 16 Besar Euro 2020

Sang striker pun berhasil menuntaskan peluang dengan chip ball yang mengecoh Yann Sommer.

Imbang 1-1, angin semakin mengarah ke kubu Les Blues. Perancis pun sukses mencetak gol kedua pada menit ke-57.

Benzema lagi-lagi menjadi aktor protagonis Perancis dengan brace yang dicatatkannya.

Kali ini, gol bermula setelah Coman-Mbappe-Griezmann berkombinasi di sisi kiri penyerangan Perancis.

Lalu, Griezmann mengirimkan crossing setelah bermain satu-dua dengan Mbappe.

Umpan striker Barcelona itu pun dapat disambut dengan tandukan Benzema sehingga Perancis berbalik unggul 2-1.

Timnas Perancis yang telah mendapat momentum dan unggul kian membombardir gawang Swiss.

Gol ketiga pun berhasil dihadirkan yang dilesakkan Paul Pogba pada menit ke-75.

Mendapat bola muntah dari blok pemain Swiss, Pogba yang berdiri bebas di luar kotak penalti La Nati langsung melakukan tendangan placing jarak jauh.

Tembakannya begitu akurat, melengkung ke arah kanan yang menghujam deras gawang Swiss,

Sommer yang tak bisa menahan bola pun harus memungut si kulit bulat untuk ketiga kalinya dalam laga ini.

Baca juga: Profil Thorgan Hazard, Pahlawan Belgia di Babak 16 Besar Euro 2020

Berhasil unggul 3-1, timnas Perancis terlihat mengendurkan intensitas serangan. Hal ini kemudian menjadi bumerang bagi Les Bleus.

Sebab, Swiss dapat memperkecil keadaan lewat tandukan Seferovic seusai menerima crossing dari sisi kanan pada menit ke-81.

La Nati kemudian mencetak gol lewat sontekan Mario Gavranovic pada menit ke-84.

Namun, gol yang dibuatnya seusai menerima umpan dari lini tengah dianulir karena offiside.

Hal tersebut bak menjadi tanda-tanda buruk bagi Perancis. Benar saja, Gavranovic akhirnya mencetak gol pada menit ke-90.

Proses gol bermula ketika Gavranovic kembali menerima umpan dari lini tengah. Dia kemudian mengontrol bola sesaat dan mengecoh Kimpembe.

Setelahnya, pemain pengganti Swiss tersebut melesakkan tembakan yang gagal dihalau Lloris.

Sementara itu, Coman sempat membuat ancaman dengan tembakannya, tetapi hanya mencium mistar.

Alhasil, skor pun berimbang 3-3 dan laga harus berlanjut ke babak extra time.

Babak Extra Time

Laga berlanjut, timnas Perancis menciptakan peluang lebih dulu lewat pada tambahan waktu melalui sepakan Pavard dari dalam kotak penalti Swiss.

Namun, kali ini Yan Sommer dapat menahan bola sehingga gawang Swiss aman.

Les Bleus terus melancarkan serangan, tetapi tak ada peluang berbahaya.

Di sisi lain, timnas Swiss cenderung menunggu dan berhasil bertahan denganbaik sehingga skor tak berubah pada babak extra time yang pertama.

Timnas Perancis terus mempertahankan instensitasnya dengan gempuran ke gawang Swiss.

Baca juga: Hasil Kroasia Vs Spanyol - Lewati Drama 120 Menit dan 8 Gol, Tim Matador Lolos

Satu peluang berbahaya lagi hadir pada menit ke-109. Kylian Mbappe menusuk masuk ke dalam kotak penalti Swiss dan dapat menerima umpan yang sampai kepadanya.

Sayang, tembakan kaki kiri Mbappe hanya melebar ke kanan gawang Swiss.

Timnas Perancis benar-benar kesulitan menembus pertahanan La Nati yang begitu ketat.

Meski demkian, Les Bleus dapat membuat peluang berbahaya lagi lewat tandukan Olivier Giroud pada menit ke-118.

Namun, upaya Giroud masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Yan Sommer.

Swiss yang terus bertahan akhirnya membuat laga tetap berimbang 3-3 dan memaksa laga berlanjut ke adu penalti.

Babak Adu Penalti

Empat penendang pertama baik Perancis maupun Swiss berhasil melaksakan tugasnya dengan apik.

Kemudian, timnas Swiss berhasil mencetak gol kelima lewat titik putih.

Di sisi lain, Les Bleus gagal setelah sepakan Kylian Mbappe ditepis oleh Yann Sommer.

Alhasil, Swiss berhasil melaju ke babak delapam besar seusai menang 5-4 lewat adu penalti.

Pada perempat final Euro 2020, Swiss akan berhadapan dengan timnas Spanyol yang lolos seusai mengalahkan Kroasia dengan skor 5-3.

Hingga kini, sudah ada enam tim yang lolos ke babak 8 besar Euro 2020, yakni Denmark, Itala, Republik Ceko, Belgia, Spanyol, dan Swiss.

 

PERANCIS vs SWISS 3-3 (Benzema 57' 59', Pogba 75'/ Seferovic 15' 81', Gavranovic 90')

PERANCIS (3-4-1-2): 1-Lloris; 4-Varane, 5-Lenglet (20-Coman 46'/ 26-Thuram 111'), 3-Kimpembe; 2-Pavard, 6-Pogba, 13-Kante, 14-Rabiot; 7-Griezmann (17-Sissoko 88'); 19-Benzema (9-Giroud), 10-Mbappe.

Cadangan: 16-Mandanda, 23-Maignan, 8-Lemar, 12-Tolosso, 15-Zouma,, 21-Hernandez, 22-Ben Yedder, 24-Dubois.

Pelatih: Didier Deschamps (PER).

SWISS (3-4-1-2): 1-Sommer; 4-Elvedi, 5-Akanji, 13-Rodriguez (18-Mehmedi 87'); 3-Widmer (2-Mbabu 73'), 8-Freuler, 10-Xhaka, 14-Zuber (16-Fassnacht 79'); 23-Shaqiri (19-Gavranovic 73'); 7-Embolo (11-Vargas 80'), 9-Seferovic (22-Schar 97').

Cadangan: 6-Zakaria, 12-Mvogo, 15-Sow, 17-Benito, 20-Fernandes, 21-Kobel.
Pelatih: Vladimir Petkovic (SWI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com