Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Menangi Uji Tanding, Aji Santoso Tuntut Progres Pemain

Kompas.com - 23/06/2021, 18:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dalam persiapan menyongsong Liga 1 2021, Persebaya Surabaya berhasil memetik hasil manis dalam serangkaian uji tanding yang mereka lakukan.

Rendi Irwan dkk sukses menang besar 11-0 melawan tim Liga 3 Malang United.

Kemudian, melawan tim Liga 2 PS Hizbul Wathan (PSHW), Persebaya menang 2-0, Selasa (22/6/2021) sore.

Meskipun tim sukses memetik hasil positif dengan jumlah gol yang fantastis, hal itu tak lantas membuat pelatih Aji Santoso puas.

Dia menegaskan, produktivitas gol Persebaya di dalam dua pertandingan terakhir tidak bisa menjadi tolok ukur kualitas karena faktor level lawan yang dihadapi.

Baca juga: Menanti Kiprah 4 Pemain Asing Persebaya, Muda dan Tak Pengalaman Liga 1

Selain itu, tim pelatih juga sejak awal lebih melihat proses yang terjadi di dalam lapangan.

Jika dilihat dari apa yang sudah terjadi di dalam dua laga uji coba tersebut, Aji Santoso masih menuntut kerja keras pemain-pemainnya.

"Saya melihat dalam latih tanding yang utama tidak dari hasil karena tidak bisa menjadi ukuran. Sebab, lawannya jauh di bawah kami. Namun, saya lihat adalah sentuhan pemain," ujar Aji Santoso.

Saat absen menemani Persebaya Surabaya menang besar 11 gol melawan Malang United, Aji meminta rekaman pertandingan.

Dari rekaman tersebut, dia dapat mengambil data untuk evaluasi.

Baca juga: Persebaya Tak Akan Paksakan Pemain Asing pada Laga Uji Tanding

Namun, yang jelas, Aji Santoso tetap memberikan kredit atas kerja keras yang dilakukan anak asuhnya di dalam lapangan.

Persebaya akan melanjutkan rangkaian latih tanding pada Sabtu (26/6/2021) akhir pekan ini.

Rencananya, mereka akan menantang tetangga mereka di Liga 1, Persela Lamongan.

Meskipun kali ini akan bertanding dengan tim selevel, Aji lagi-lagi menjelaskan target yang dipasang bukanlah sekadar kemenangan yang diukur dari jumlah gol.

Karena itu, apa pun hasilnya tidak bisa dijadikan tolok ukur kekuatan Persebaya Surabaya.

"Kalau patokan tidak bisa, cuma jadi ukuran seberapa kesiapan pemain, baik fisik maupun yang lain-lain, seperti itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com