SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya kembali membuat kejutan dalam bursa transfer musim ini.
Jika musim sebelumnya mereka mendatangkan pemain mewah dengan kualitas "wah", musim ini Persebaya tampil beda dengan mendatangkan asing yang berusia muda dan tanpa pengalaman di Liga 1.
Hal itu menjadi perjudian besar bagi Persebaya sebab lumrahnya klub merekrut pemain berusia matang dan sarat pengalaman.
Terlebih lagi, pemain lokal Persebaya saat ini juga didominasi pemain-pemain muda.
Meskipun demikian, pelatih Aji Santoso memiliki pertimbangannya sendiri.
Baca juga: Persebaya Surabaya: Sejarah, Bonek, dan Stadion GBT
"Yang jelas pemain asing di bawah 30, Bruno itu kelahiran 1999, dia usia 22 tahun," kata Aji Santoso.
"Artinya ketika usia-usia ini mereka dalam kondisi puncak, itulah salah satu pertimbangan saya. Kalau umpamanya dia bermain dengan bagus akan lebih enak, kami tidak perlu mencari pemain lagi, tinggal meneruskan," katanya.
Keberanian Persebaya ini menciptakan penasaran yang besar, menantikan bagaimana cara Aji Santoso mengolah tenaga-tenaga muda tersebut menjadi sebuah kekuatan yang bisa bersaing di papan atas Liga 1 2021.
Di sisi lain, bukan hal yang mengherankan mengingat mantan pelatih timnas U23 Indonesia tersebut sangat gemar dengan pemain-pemain berusia produktif.
Namun, yang pasti, pemain-pemain yang didatangkan Persebaya memiliki karakter dan rekam jejak yang cukup menarik.
Baca juga: Persebaya Tak Akan Paksakan Pemain Asing pada Laga Uji Tanding
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.