Gol pembuka timnas Spanyol pada awalnya tidak disahkan karena hakim garis menganggap Alvaro Morata offside ketika meneruskan tembakan Gerard Moreno.
Namun, wasit utama pada akhirnya berubah pikiran dan mengesahkan gol Alvaro Morata setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR).
Di sisi lain, Polandia yang bermain dengan formasi 3-4-2-1 masih belum bisa mengembangkan permainan.
Baca juga: Kata-kata Pedri Usai Jadi Pemain Termuda Spanyol di Piala Eropa
Peluang terbaik Polandia sepanjang babak pertama terjadi pada menit ke-42 ketika tembakan kaki kiri Karol Swidersk membentur tiang gawang.
Peluang itu kemudian terbuang percuma setelah Robert Lewandowski tidak mampu memaksimalkan bola muntah tembakan Karol Swidersk.
Berlanjut ke babak kedua, Spanyol masih memegang kendali permainan. Di sisi lain, Polandia menerapkan pressing tinggi untuk keluar dari tekanan Spanyol.
Pada menit ke-53, Robert Lewandowski sukses mencetak gol untuk membuat Polandia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Menerima umpan silang Kamil Jozwiak, Lewandowski sukses membelokkan bola masuk ke gawang dengan kepalanya setelah memenangi duel udara melawan Aymeric Laporte.
Terkejut dengan gol balasan Polandia, Spanyol langsung menekan dan berhasil mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-57.
Baca juga: Hasil Euro 2020 Swedia Vs Slovakia, Gol Penalti Antar Blagult Menang
Spanyol berhak mendapat penalti setelah Jakub Moder menginjak kaki Gerard Moreno di kotak penalti Polandia.
Namun, peluang itu gagal dimanfaatkan oleh Spanyol. Gerard Moreno yang maju sebagai algojo gagal menuntaskan tugasnya setelah tendangan kaki kirinya membentur tiang.
Morata yang berhasil mendapatkan bola muntah juga gagal menceploskan bola ke gawang setelah tendangan kaki kanannya melebar.
Pada menit ke-63, Morata nyaris mencetak gol keduanya andai tendangan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak ditepits kiper Polandia, Wojciech Szczesny.
Lima menit berselang, pelatih Spanyol, Luis Enrique, menarik keluar Koke dan Gerard Moreno.
Kedua pemain itu digantikan oleh Fabian Ruiz dan Pablo Sarabia. Pergantian tersebut membuat formasi bermain Spanyol berubah dari awalnya 4-3-3 menjadi 4-1-4-1.