Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Waktu Performa Puncak Pemain PS Sleman

Kompas.com - 17/06/2021, 23:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber PSS Sleman

CIKARANG, KOMPAS.com - Kepala Departemen Football Performance PS Sleman Jan Saragih mengatakan tentang waktu performa puncak para pemain PS Sleman.

"Analisis saya dan tim, performa puncak akan di dapat pada satu atau dua minggu menjelang Liga 1 dimulai," kata Jan Saragih.

Hampir sebulan berlatih, penggawa PS Sleman masih memerlukan pembenahan fisik.

Baca juga: Performa Puncak Pemain PS Sleman Belum Tercapai

"Tim sudah berlatih hampir satu bulan, kondisi fisik memang masih dibenahi oleh tim pelatih," kata Kepala Departemen Football Performance PS Sleman, Jan Saragih dalam pernyataannya pada Kamis (17/6/2021).

Jan Saragih mengatakan bahwa hingga kini, para pemain masih mengalami rasa lelah sehingga taktikal sedikit menurun.

"Ke depannya, Coach Dejan akan lebih fokus ke taktikal," kata Jan Saragih yang karib disapa JS ini.

Kepala Department Football Performance PS Sleman Jan SaragihPSS Sleman Kepala Department Football Performance PS Sleman Jan Saragih

Saat ini, skuad PS Sleman masih dalam jangka waktu pemusatan latihan (TC) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

TC berlangsung mulai Kamis (10/6/2021) hingga Jumat (18/6/2021).

Sebelumnya, JS mengatakan, salah satu pilar penting PS Sleman saat ini adalah sport science.

"Sport science menjadi salah satu pilar penting dalam skuad PS Sleman," kata Jan Saragih, Rabu (16/6/2021) sore.

Menurut Jan Saragih, departemen yang dipimpinnya punya tugas utama menjaga semua penampilan (performance atau kinerja) bisa terkelola dengan baik.

Pelatih Dejan Antonic saat skuad PS Sleman saat uji coba melawan tim Munial Sport Group (MSG) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021), sore. PSS Sleman Pelatih Dejan Antonic saat skuad PS Sleman saat uji coba melawan tim Munial Sport Group (MSG) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021), sore.

"Kami juga menjaga agar gap (jarak performance antarpemain) tidak jauh," ujar JS ini.

Sport science, menurut JS, akan memudahkan pelatih memilih pemain dalam sebuah pertandingan.

Jan Saragih menambahkan, analisis data dari penampilan para pemain tentu akan membantu mengetahui bagaimana jalannya pertandingan atau sesi latihan dengan lebih objektif.

Selain dari fisik, Jan dan tim juga menganalisis para pemain dari sisi teknik dan taktikal.

Kiper teranyar PS Sleman Miswar Saputra dalam latihan menjelang turnamen Piala Menpora 2021 di Grup C di Bandung. PSS Sleman Kiper teranyar PS Sleman Miswar Saputra dalam latihan menjelang turnamen Piala Menpora 2021 di Grup C di Bandung.

“Kami akan rekam setiap latihan, nanti ada teknikal dasar pemain yang kami analisis, dan selanjutnya bisa dieksekusi di dalam game atau friendly match,” tambahnya.

JS melanjutkan, data-data yang sudah dibuat akan menjadi laporan untuk pelatih.

"Pelatih juga bisa minta misal ingin melihat secara spesifik, nanti kami report, gambarkan, dan kami transfer ke pemain yang dimaksud,” jelas Jan lagi.

Evaluasi dan masukan dari hasil analisis ini tentu menjadi poin penting untuk peningkatan performa anak-anak asuh pelatih Dejan Antonic ini.

Skuad PS Sleman saat uji coba melawan tim Munial Sport Group (MSG) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021), sore. 
PSS Sleman Skuad PS Sleman saat uji coba melawan tim Munial Sport Group (MSG) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021), sore.

Menurut Jan Saragih, sepakbola sangat dinamis dan memiliki intensitas tinggi.

"Maka dari itu, tim perlu me-review ulang agar kesalahan dan kekurangan dapat diperbaiki di game berikutnya," pungkas Jan Saragih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com