Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sudah Pulih, Christian Eriksen Diprediksi Tak Bisa Bermain Lagi

Kompas.com - 13/06/2021, 21:04 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang timnas Denmark milik Inter Milan, Christian Eriksen, diprediksi tidak bisa melanjutkan kariernya.

Hal itu tidak lepas dari insiden yang menimpa Christian Eriksen ketika membela Denmark pada laga Grup B Euro 2020 melawan Finlandia, Sabtu (12/6/2021) malam WIB.

Pada laga tersebut, Christian Eriksen sempat kolaps tidak sadarkan diri di tengah lapangan.

Momen itu terjadi pada pengujung babak pertama ketika kedudukan masih imbang tanpa gol.

Melihat kejadian itu, Simon Kjaer yang merupakan kapten timnas Denmark langsung memberikan pertolongan pertama sembari menunggu tim medis masuk ke lapangan.

Baca juga: Pesan Cinta Son Heung-min untuk Christian Eriksen: Stay Strong Chris, I Love You...

Simon Kjaer dengan sigap membuka mulut dan menarik lidah Christian Eriksen.

Tindakan Kjaer ditujukan membuat saluran pernapasan Christian Eriksen terbuka dan menghindari situasi lidah tertelan.

Setelah tim medis datang, Eriksen langsung mendapat penanganan CPR atau resusitasi jantung dan paru.

Dugaan yang muncul saat ini adalah Christian Eriksen mengalami cardiac arrest atau keadaan jantung berhenti berdetak.

Dikutip dari situs Daily Mail, jantung Christian Eriksen dikabarkan berhenti selama kurang lebih lima menit di lapangan.

Nyawa Christian Eriksen pada akhirnya berhasil diselamatkan berkat tindakan medis yang cepat dan tepat.

Setelah tersadar, Christian Eriksen langsung dibawah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Baca juga: Belajar dari Insiden Eriksen, Ini Tips Pertolongan Henti Jantung dalam Olahraga

Terkini, Federasi Sepak Bola Denmark memastikan bahwa kondisi Eriksen terus membaik dan berangsur pulih meskipun masih harus dirawat di rumah sakit.

Melihat insiden yang dialami Eriksen, Dr Scott Murray yang merupakan ahli kardiologi dari NHS mengaku sangat khawatir.

Dr Scott Murray khawatir Christian Eriksen tidak bisa bermain lagi melanjutkan karier sepak bolanya karena jantungnya bermasalah.

Menurut Scott Murray, peluang Christian Eriksen kembali bermain semakin kecil karena saat ini dia membela Inter Milan.

Hal itu tidak lepas dari aturan kesehatan di Italia yang sangat ketat.

"Ini mungkin akhir dari karier Christian Eriksen. Italia memiliki aturan yang melarang seseorang dengan kelainan jantung berpartisipasi dalam olahraga. Aturan itu ada di dalam undang-undang," kata Dr Scott Murray.

"Aturan itu sudah berlaku lebih dari 20 tahun. Aturan itu telah membantu mengurangi tingkat kematian akibat henti jantung dalam olahraga dari tiga persen menjadi satu persen saat ini," ujar Scott Murray.

"Italia adalah negara terbaik dalam skrining penyakit jantung pada atlet profesional," tutur Dr Scott Murray menambahkan.

Baca juga: Mengenal CPR, Pertolongan Pertama untuk Christan Eriksen Saat Kolaps di Lapangan

Pendapat serupa juga diungkapkan ahli jantung dari Universitas St George's, Profesor Sanjay Sarma.

Menurut Sanjay Sarma, ada resiko yang sangat besar jika Christian Eriksen melanjutkan karier sepak bolanya.

"Saya sangat senang melihat Eriksen sudah sadar dan stabil. Saya tidak tahu apakah di akan bermain sepak bola lagi atau tidak," ucap Sanjay Sarma dikutip dari situs Express.

"Dia sempat 'meninggal' beberapa menit. Apakah tim medis akan membiarkan kejadian itu terulang? Jawabannya adalah tidak," ucap Sanjay.

"Kabar baiknya adalah Eriksen sekarang selamat dan hidup. Di sisi lain, kabar buruknya adalah karier Eriksen akan berakhir," tutur Sanjay menambahkan.

Dalam perjalana ke rumah sakit, Christian Eriksen dikabarkan sempat berbicara ke rekan satu timnya melalui sambungan telefon.

Dalam percakapan itu, Christian Eriksen meminta rekan-rekannya untuk melanjutkan pertandingan yang sempat ditangguhkan.

Permintaan Eriksen itulah yang dikabarkan membuat para pemain Denmark kembali ke lapangan untuk bertanding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com