Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kelemahan Timnas Indonesia Menurut Media Vietnam

Kompas.com - 06/06/2021, 14:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Bongda

KOMPAS.com - Media Vietnam menyoroti tiga kelemahan timnas Indonesia yang bisa dimanfaatkan pasukan Park Hang-seo.

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia kembali bergulir malam ini dengan menampilkan beberapa pertandingan menarik.

Di Grup G, ada duel antara pemuncak klasemen Vietnam dan penghuni juru kunci (peringkat kelima) timnas Indonesia.

Laga timnas Indonesia vs Vietnam itu akan dilangsungkan di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6/2021) pukul 23.45 WIB.

Menjelang pertandingan tersebut, media Vietnam, Bong Da, mengulas soal kelemahan-kelemahan yang bisa dimanfaatkan armada Park Hang-seo.

Baca juga: Profil Rizky Ridho, Palang Pintu Masa Depan Persebaya dan Timnas Indonesia

Berikut tiga kelemahan timnas Indonesia menurut media Bong Da:

1. Bek tengah tidak padu

Timnas Indonesia turun dengan duet Arif Satria dan Rizky Ridho pada laga melawan Thailand beberapa hari lalu yang berakhir dengan skor 2-2.

Menurut Bong Da, duet pilihan Shin Tae-yong itu bermain cukup canggung dan koordinasinya tidak terlalu bagus, sehingga menciptakan banyak ruang di jantung pertahanan.

"Pasangan bek Rizky dan Arif koordinasinya tidak terlalu bagus dan menyisakan banyak ruang. Mereka tidak fokus pada situasi tertentu," tulis Bong Da.

"Vietnam bisa memanfaatkan kelemahan ini lewat kemampuan teknikal Nguyen Chong Phuong atau Nguyen Quang Hai."

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Vietnam, Poin Lagi Garuda?

"Selain itu, Park Hang-seo juga bisa mengandalkan umpan-umpan akurat Luong Xuan Truong dan kecepatan lari Nguyen Tien Linh."

2. Bek sayap "lupa" bertahan

Asnawi Mngkualam Bahar yang bermain sebagai full-back kanan timnas Indonesia tampil mobile pada laga melawan Thailand dan itu sering menciptakan ruang terbuka.

Di sisi sebaliknya, Pratama Arhan tidak seaktif Asnawi dalam menyerang, tetapi kemampuan bertahannya tidak terlalu bagus.

Hal ini, menurut Bong Da, bisa dimanfaatkan The Golden Stars untuk membombardir pertahanan tim Garuda dengan mengandalkan pemain-pemain bertipe pelari.

"Asnawi Mangkualam Bahar yang bermain sangat mobile, sering ikut menyerang. Banyak menyerang, pemain ini mengungkapkan celah di pertahanan," tulis Bong Da.

Baca juga: Waspada Ancaman Timnas Indonesia, Vietnam Gembleng 2 Aspek Krusial

"Vietnam dapat memanfaatkan kecepatan dan teknik Nguyen Van Toan dan Phan Van Dhuc untuk menyerang," Bong Da menambahkan.

3. Kurang konsentrasi pada awal pertandingan

Menurut Bong Da, pemain timnas Indonesia kurang konsestrasi pada menit-menit awal pertandingan di setiap babak, terutama pertahanan.

Itu terbukti dengan dua gol Thailand yang tercipta beberapa menit setelah kick-off. Lesakkan Narubadin Weerawatnodom bersarang di gawan Nadeo Argawinata ketika laga baru berjalan lima menit.

Sementara, gol kedua Gajah Perang yang dicetak Adisak Kraisorn tercipta lima menit selepas babak kedua dimulai.

Baca juga: Timnas Indonesia Tahan Imbang Thailand, Egy dan Witan Jadi Korban

"Vietnam bisa menang jika kelemahan ini dimanfaatkan dengan baik. Mereka perlu bermain rapat, menekan di menit pertama menunggu kesalahan lawan," tulis Bong Da.

"Jika sanggup mencuri gol pada awal laga, pasukan Park hang-seo akan jauh lebih nyaman untuk bermain." Bong Da menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com