Francesco Totti menendang penalti dengan teknik panenka pada semifinal Euro 2020.
Totti saat itu ditunjuk menjadi penendang ketiga timnas Italia.
Situasi adu penalti saat itu sangat menguntungkan Italia karena dua penendang pertama timnas Belanda, yakni Frank De Boer dan Japp Stam gagal melaksanakan tugasnya.
Di sisi lain, Luigi Di Biagio dan Gianluca Pessotto selaku dua algojo pertama Italia sukses menaklukkan kiper Belanda, Edwin van der Sar.
Totti yang kala itu masih berusia 24 tahun sukses mengecoh Van der Sar dengan penalti panenka ke arah tengah gawang.
5. Antonin Panenka, Final Euro 1976
Saat itu, Antonin Panenka didapuk menjadi eksekutor kelima atau terakhir dalam kedudukan 4-3 untuk keunggulan Cekoslowakia.
Setelah meletakkan bola di titik 12 pas, Antonin Panenka mundur beberapa langkah dan berlari kecil ketika akan menendang.
Alih-alih melepaskan tendangan keras, Antonin Panenka memilih men-chip bola ke arah tengah.
Kiper Jerman Barat saat itu, Sepp Meier, terbang ke kiri.
Meier tertipu dan hanya bisa melihat bola masuk ke gawang sekaligus para pemain Cekoslowakia yang merayakan gelar juara.
Momen itu membuat tekhnik penalti chip dikenal dengan sebutan Panenka hingga saat ini.
Berikut adalah video lima penalti panenka terbaik dalam sejarah Euro:
???? Panenka penalties ???? Who did it best?#EURO2020 pic.twitter.com/GRclLDEQZv
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) May 31, 2021
...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.