KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, yang erat dengan aksi mulia mendapat pujian saat berbincang bersama mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Marcus Rashford dan Barack Obama berbincang pada sebuah acara virtual yang diselenggarakan oleh Penguin Books pada Jumat (28/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Rashford dan Obama membicarakan beberapa topik, dari kontribusi yang bisa dilakukan kepada komunitas sekitar, dampak positif membaca, hingga membahas memoar sang mantan presiden, "A Promised Land".
Mereka juga membicarakan beberapa pengalaman hidup, salah satunya pengalaman sebagai anak yang dibesarkan oleh ibu tunggal.
Baca juga: Man United Gagal Juara Liga Europa, Rashford Kena Serangan Rasial
Pada suatu sesi, Rashford mendapatkan pujian, langsung dari Obama.
Pujian yang diberikan Obama untuk Rashford berkaitan dengan aksi sosial yang pernah dilakukan sang pemain.
Sebelum ini, Rashford pernah memelopori gerakan untuk mengatasi kemiskinan pangan di Inggris selama pandemi Covid-19.
Inisiatif yang dilakukan Rashford kemudian berdampak konkret. Melansir The Guardian, sebanyak 1,7 juta anak tergolong rentan atau miskin di Inggris terbantu oleh skema bantuan pemerintah senilai 520 juta poundsterling.
Baca juga: Rating Pemain Man United di Final Liga Europa, Rapor Merah De Gea dan Rashford
Tak hanya itu, Rashford juga menginisiasi beberapa proyek sosial lain seperti meluncurkan pendidikan makanan dan memasak untuk anak-anak.
Sejumlah kegiatan sosial tersebut membuat Rashford erat dengan aksi mulia.
Obama pun memberikan pujian kepada Rashford dan pemuda lain yang sudah berani membuat perubahan positif di komunitas mereka masing-masing.
"Banyak anak muda yang saya temui, termasuk Marcus (Rashford). Mereka lebih unggul jika dibandingkan dengan saya ketika berusia 23 tahun," kata Obama dalam acara yang dimoderatori oleh penyiar dan penulis asal Inggris, June Sarpong, dikutip dari The Guardian.
"Mereka sudah membuat perubahan dan menjadi kekuatan positif di tengah komunitas mereka," tutur Obama menjelaskan.
Baca juga: Rashford Merasa Terkekang Semasa Dilatih Jose Mourinho
Sementara itu, Rashford merasa tidak percaya ketika mendapat kesempatan berbincang dengan Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama.
"Ini sangat tidak nyata, bukan? Saya sedang duduk di dapur saya, di Manchester, berbicara dengan Presiden Obama," ujar Rashford.
Kendati demikian, Rashford mengaku bisa menikmati saat-saat berbincang dengan Obama
"Akan tetapi, dengan cepat, dia bisa membuat saya merasa nyaman. Tidak lama kemudian, saya menyadari bahwa kami memiliki pengalaman serupa saat masih menjadi anak-anak hingga menjadi pria yang Anda lihat hari ini," kata Rashford.
"Kesulitan, rintangan, dan semuanya. Saya benar-benar menikmati setiap menitnya. Saat Presiden Obama berbicara, yang ingin Anda lakukan hanyalah mendengarkan," tutur pemain 23 tahun kelahiran Kota Manchester tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.