Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Juara Liga Europa, Man United Tambah Catatan Buruk di Eropa

Kompas.com - 27/05/2021, 10:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Manchester United menambah catatan buruk di Eropa. Hal tersebut harus diterima Setan Merah seusai kalah dari Villarreal di final Liga Europa 2020-2021.

Berlaga di Gdansk Stadium, Polandia, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB, Man United kalah 10-11 lewat drama adu penalti.

Adapun kedua tim sebelumnya harus melakoni babak tos-tosan setelah berimbang 1-1 dari waktu normal hingga extra time.

Villarreal pada akhirnya menjadi juara Liga Europa musim ini setelah sepakan David de Gea dihentikan Gero Rulli.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Final Liga Europa Villarreal Vs Man United

Hasil ini pun membuat Man United menambah catatan buruk saat bertanding di partai puncak kompetisi Eropa.

Termasuk kekalahan dari Villarreal, Setan Merah telah menderita tiga kekalahan dari delapan kesempatan final kompetisi Benua Biru.

Sebelumnya, mereka menelan dua kekalahan kala melawan Barcelona di final Liga Champions 2009 dan 2011.

Adapun lima edisi final lainnya sukses dituntaskan Manchester Merah sebagai jawara.

Sementara itu, di sisi lain, Villarreal sukses merengkuh titel perdananya di Eropa.

Torehan tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu kian apik setelah menjuarai Liga Europa dengan catatan tidak pernah kalah.

Baca juga: Rating Pemain Man United di Final Liga Europa, Rapor Merah De Gea dan Rashford

Gerard Moreno cs berhasil meraih 13 kemenangan dan hanya dua kali imbang.

Sementara itu, tinta emas turut diraih oleh pelatih Villarreal, Unai Emery.

Kemenangan atas Man United membuat Unai Emery resmi menjadi rajanya Liga Europa.

Pelatih asal Spanyol tersebut secara keseluruhan telah menyabet empat trofi Liga Europa.

Emery pun resmi menjadi pelatih tersukses di Liga Europa, melewati catatan Giovanni Trapattoni (tiga trofi UEL).

Sebelum ini, pelatih asal Spanyol tersebut berhasil membawa Sevilla juara Liga Europa pada tahun 2014, 2015, dan 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com