Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Buka Proses Hukum untuk 3 Klub Pembangkang European Super League

Kompas.com - 26/05/2021, 05:50 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah membuka proses indisipliner atau hukum untuk ketiga klub yang masih terlibat proyek European Super League.

Tiga klub yang dimaksud adalah Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.

Madrid, Barca, dan Juve merupakan klub-klub yang tersisa seusai sembilan tim pendiri Super League menyatakan mundur.

UEFA telah mulai menyelidiki tiga klub tersebut pada 12 Mei lalu.

Pasalnya, ESL adalah kompetisi nonresmi UEFA sehingga Madrid, Barca, dan Juve berpotensi melanggar aturan.

Baca juga: Sesi Diskusi European Super League dan Melawan Keserakahan

Setelah melewati penyelidikan awal, UEFA telah memberikan pernyataan resmi dengan bunyi bahwa proses hukum terhadap tiga klub itu sudah dibuka.

"Setelah penyelidikan yang dilakukan oleh pengawas etika dan disiplin UEFA sehubungan dengan apa yang disebut proyek Super League, proses disipliner telah dibuka terhadap Real Madrid, Barcelona, dan Juventus yang berpotensi melanggar kerangka hukum UEFA," tulis UEFA lewat situs resminya, Selasa (25/5/2021) waktu lokal.

"Informasi lebih lanjut akan tersedia pada waktunya," demikian pernyataan UEFA.

Sementara itu, The New York Times sebelumnya telah melaporkan bahwa Real Madrid, Barcelona dan Juventus berpotensi mendapat hukuman sangat berat.

Atas keterlibatan di European Super League, mereka berpotensi dijatuhi hukuman larangan berkompetisi di Liga Champions selama dua musim.

Di sisi lain, sembilan klub pendiri Super League yang telah mundur aman dari hukuman berat dari UEFA.

Baca juga: UEFA Mulai Penyelidikan terhadap 3 Klub Pembakang Anggota Super League

Mereka hanya dikenakan denda senilai 15 juta euro (Rp 260 miliar) untuk didonasikan kepada anak-anak, pemuda, dan sepak bola akar rumput (level mendasar) di komunitas lokal seluruh Eropa.

Adapun denda lainnya adalah pemotongan 5 persen dari pendapatan klub di kompetisi UEFA selama satu musim ke depan.

Namun, Florentino Perez selaku presiden ESL masih tegas mengatakan 12 klub pendiri memiliki kontrak yang mengikat dan tidak dapat keluar dari proyek tersebut.

Kejelasan secara menyeluruh soal tim-tim yang terlibat di Super League ini pun berpotensi hadir ketika penyelidikan UEFA telah rampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com