Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Ambisius demi Bangkitkan Persis Solo dari Tidur Panjang...

Kompas.com - 19/05/2021, 13:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Melihat geliat transfer Persis sejauh ini, Laskar Sambernyawa tampak ambisius dalam merealisasikan target promosi ke Liga 1 pada musim depan.

Akan tetapi, itu adalah hal yang wajar dan memang sudah seharusnya dilakukan Persis, bahkan sejak dulu.

Persis adalah klub legendaris Indonesia. Persis juga embrio dari lahirnya induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI.

Bahkan, bicara soal nama besar dan prestasi, nama Persis pun sejatinya layak disejajarkan dengan Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, hingga Persebaya Surabaya.

Era kejayaan Persis di sepak bola Indonesia dimulai sejak era awal kompetisi Perserikatan. Terlebih pada medio 1935 hingga 1948.

Baca juga: Gabung Persis, Marinus: Saya Ditelepon Langsung Abang Kaesang

Dalam kurun waktu tersebut, Persis mampu merajai kompetisi Perserikatan. Tujuh gelar juara dan satu kali menjadi runner-up kompetisi adalah prestasi yang berhasil diukir Persis kala itu.

Melalui pencapaian tersebut, Persis menempati posisi kedua sebagai tim paling berprestasi di kompetisi Perserikatan. Koleksi trofi Persis di kompetisi Perserikatan hanya kalah dari Persija Jakarta yang meraih sembilan gelar juara.

Sayangnya, sejak tahun 1948, Persis malah mengalami penurunan prestasi. Mereka sudah tidak pernah lagi meraih gelar juara, bahkan ketika kompetisi memasuki era Liga Indonesia.

Alih-alih bangkit, Persis justru semakin terpuruk. Mereka lebih sering berkutat di kompetisi strata dua. Situasi tersebut setidaknya berlangsung selama kurun waktu 1990 hingga 2006.

Pada Liga Indonesia musim 2006-2007, Persis kembali bermain di divisi tertinggi sepak bola Indonesia. Sayangnya, kehadiran Persis di kompetisi strata utama tak berlangsung lama.

Sebab, pada akhir musim 2008, Persis harus kembali terdegradasi. Nahasnya, hingga saat ini Persis belum juga berhasil meraih tiket promosi ke kompetisi strata utama.

Stagnasi prestasi Persis di sepak bola Indonesia memang memprihatinkan, apalagi bila mengingat mereka adalah tim yang pernah berjaya di era Perserikatan.

Akan tetapi, saat ini harapan untuk melihat kebangkitan Persis mulai tampak. Gebrakan yang dilakukan oleh pemilik saham terbesar Persis, Kaesang Pangarep, dan kolega terlihat menjanjikan untuk membangunkan Persis dari tidur panjangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com