KOMPAS.com - Hamza Choudury dan Wesley Fofana mengibarkan bendera Palestina usai membawa Leicester City juara Piala FA 2020-2021 di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021).
Hal tersebut tampak sebagai upaya Hamza Choudury dan Wesley Fofana untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina yang tengah kritis.
Agresi militer Israel ke daerah Palestina kembali memanas sejak Senin lalu. Israel berdalih mempertahankan diri dan menuduh kaum militan di Gaza menembakkan lebih dari seribu roket ke daerah mereka.
Akibatnya, militer Israel terus melancarkan serangan udara dan peluru artileri hingga Sabtu ini.
Israel juga meluncurkan roket yang menargetkan kantor-kantor intelijen dan rumah para pemimpin Hamas.
Baca juga: Hasil Chelsea Vs Leicester - Sejarah, The Foxes Juara Piala FA!
Agresi Israel yang kian memanas membuat puluhan orang tewas di Jalur Gaza termasuk anak-anak.
Selain itu, ratusan orang juga menderita cedera luka-luka parah. Tindakan Israel ini pun banyak menuai kecaman di seluruh dunia.
Banyak pihak juga yang menyuarakan agar organisasi internasional turun tangan untuk mengatasi kekerasan tersebut sehingga Palestina damai.
Dukungan kepada Palestina pun juga hadir dari kalangan para atlet, seperti dua pemain Leicester yang beragama muslim, Choudury dan Fofana.
Choudury merupakan pemain muslim keturunan Bangladesh.
Wesley Fofana and Hamza Choudhury flying a Palestinian flag after their FA Cup win over Chelsea.?????????????? pic.twitter.com/VXqKRblWeI
— Football Tweet (@Football__Tweet) May 15, 2021
Sementara, Fofana pemain asal Perancis yang memiliki darah Mali.
Tak heran, empati mereka begitu besar sehingga berani mengibarkan bendera Palestina, negara mayoritas berpenduduk islam.
Seusai Leicester City membekuk Chelsea dan juara Piala FA, kedua pemain itu berjalan-jalan di sisi lapangan dengan bendera Palestina di hadapan 20.000 lebih penonton yang hadir di Wembley.
Namun, itikad untuk memberi dukungan kepada warga Palestina bisa menjadi bumerang tersendiri untuk mereka.
Baca juga: Leicester Juara Piala FA, Kasper Schmeichel: Ini Mimpi Saya Sejak Kecil
Choudury dan Fofana berpotensi terkena hukuman karena membawa persoalan antarnegara ke dalam lapangan.