Bola kemudian diumpan lambungkan ke dalam kotak penalti Leicester dan disambut Thiago Silva.
Silva melakukan satu dua dengan Antonio Ruediger, lalu mengirimkan crossing yang mengarah ke Cesar Azpilicueta yang berdiri bebas.
Akan tetapi, sang kapten Chelsea gagal menanduk si kulit bulat sehingga bola keluar.
Sementara itu, The Foxes mengalami nasib apes dengan cederanya Jonny Evans memasuki menit ke-30.
Evans pun digantikan oleh Marc Albrighton pada menit ke-34.
Baca juga: Tekuk Man City, Thomas Tuchel Pede Tatap Final Liga Champions
The Foxes sendiri masih juga gagal membuat serangan mengancam ke gawang Chelsea.
Di sisi lain, Werner punya peluang terbuka lagi untuk mencetak gol, tapi sepakan jarak jauhnya masih off target.
Alhasil, skor imbang 0-0 bertahan pada babak pertama.
Laga berlanjut, Chelsea akhirnya mampu membuat upaya tepat sasaran setelah sembilan kali percobaan.
Adalah Marcos Alonso yang menjadi aktor pengancam gawang Leicester lewat tandukannya usai menerima umpan lambung dari sisi kanan.
Namun, sundulan Alonso tidak terlalu keras dan tepat ke arah Kasper Schmeichel.
Di kubu Leicester, Jamie Vardy dkk mulai rajin memainkan bola di daerah pertahanan Chelsea sehingga para pemain The Blues kerepotan.
Baca juga: Dalam 103 Hari, Thomas Tuchel Jadi Pembantai Para Raksasa
Tekanan mereka pun akhirnya berbuah hasil dengan upaya tepat sasaran perdana yang berbuah gol.
Terciptanya gol bermula ketika Reece James tidak sempurna memberikan umpan sehingga membentur pemain Leicester.
Si kulit bundar kemudian direbut Luke Thomas dan diumpankan ke Youri Tielemans.
Gelandang asal Belgia itu mendribel sedikit sebelum menembak bola dengan sangat keras.
Laju bola yang melambung dan begitu kencang tak mampu diselamatkan oleh Kepa Arrizabalaga.
Leicester pun memimpin 1-0 sejak menit ke-63.
Baca juga: Man City Vs Chelsea, Bukti Thomas Tuchel Lebih Baik dari Frank Lampard
Tertinggal, Chelsea kembali menunjukkan tekanan dengan instensitas tingginya.
Thomas Tuchel kemudian membuat sejumlah perubahan di antaranya memasukan Christian Pulisic dan Kai Havertz agar The Blues lebih ofensif.