Man City Vs Chelsea, Guardiola Murka The Citizens Tidak Dapat Penalti

MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelath Manchester City, Pep Guardiola, murka timnya tidak mendapat hadiah penalti pada akhir babak kedua pertandingan melawan Chelsea.

Duel Man City vs Chelsea merupakan laga pekan ke-35 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Etihad pada Sabtu (8/5/2021) malam WIB.

Man City selaku tuan rumah mampu unggul terlebih dahulu berkat gol Raheem Sterling pada menit ke-44.

Chelsea kemudian bangkit pada babak kedua untuk meraih kemenangan 2-1 berkat gol Hakim Ziyech (63') dan Marcos Alonso (90+2').

Man City sebenarnya memiliki kesempatan untuk mencetak gol kedua ketika mendapat hadiah penalti pada menit ke-45+3.

Baca juga: Hasil Man City Vs Chelsea - Ditekuk The Blues, Pesta Juara The Citizens Tertunda

Namun, kesempatan itu gagal dimanfaatkan Man City setelah eksekusi Sergio Aguero dengan teknik panenka digagalkan oleh kiper Chelsea, Edouard Mendy.

Man City lalu menginginkan penalti setelah Raheem Stering dijatuhkan Kourt Zouma di kotak penalti Chelsea pada menit ke-82.

Wasit sempat meninjau ulang insiden tersebut dengan memanfaatkan Video Assistant Referee (VAR).

Namun, wasit menilai tekel keras yang dilakukan Zouma mengenai bola sehingga Man City tidak mendapat penalti kedua mereka.

Seusai laga, Guardiola marah dan langsung mengungkapkan kekecewaannya setelah tekel Zouma tidak dianggap pelanggaran oleh wasit.

"Itu jelas penalti. Saya tidak tahu bagaimana VAR bekerja. Hanya wasit yang tahu mengapa kami tidak mendapatkan penalti," kata Guardiola dikutip dari situs BBC Sport.

"Saya sudah melihat tayangan ulang di televisi. Sangat jelas itu adalah penalti," tutur Guardiola menambahkan.

Baca juga: Termasuk Chelsea Vs Man City, Ini 8 Final Senegara di Liga Champions

Lebih lanjut, Guardiola berbicara mengenai kegagalan Aguero mengeksekusi penalti pada injury time babak pertama.

Dikutip dari situs Sky Sports, Aguero adalah pemain Man City keempat yang gagal menjadi eksekutor penalti musim ini.

Tiga pemain Man City yang juga tak berhasil dalam usaha mereka sebelumya adalah Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, dan Raheem Sterling.

Terkait teknik panenka Aguero, Guardiola tidak bisa berkata banyak. Guardiola hanya bisa berandai-andai Man City pasti menang jika penalti Aguero pada akhir babak pertama itu masuk.

"Kami seharusnya bisa mencetak gol dari penalti pertama. Namun, kami gagal memanfaatkannya. Kami juga tidak mendapat penalti kedua. Itu saja," kata Guardiola.

"Itu adalah keputusan Aguero (menendang penalti dengan teknik panenka). Algojo penalti memutuskan dan Aguero memilih cara itu. Saya tidak bisa berkomentar banyak," ujar Guardiola.

Baca juga: Guardiola Belanja Rp 16,01 Triliun, Man City ke Final Liga Champions

Kekalahan dari Chelsea pada akhirnya membuat pesta juara Liga Inggris Man City tertunda.

Man City kini harus menunggu hasil laga Aston Villa vs Manchester United yang akan dihelat pada Minggu (9/5/2021) malam WIB.

Jika Man United kalah dari Aston Villa, Man City akan dinobatkan sebagai juara Liga Inggris musim ini.

Man City dengan koleksi 80 poin dari 35 laga kini berada di puncak klasemen dengan keunggulan 13 angka dari Man United yang baru bermain 33 kali di urutan kedua.

Di sisi lain, kemenangan atas Man City mengatrol posisi Chelsea ke peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan koleksi 64 poin.