KOMPAS.com - Persib Bandung mengungkapkan kekecewaan mereka soal tindakan anarkistis sejumlah oknum Bobotoh usai final Piala Menpora 2021.
Sebagian penggemar tim berjulukan Maung Bandung itu turun ke jalan dan melakukan aksi perusakan sebagai bentuk kekecewaan usai Persib kalah.
Persib gagal menjadi juara Piala Menpora 2021 usai ditekuk Persija Jakarta dengan agregat 1-4 (0-2, 1-2) dalam laga final di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021).
Sejumlah oknum Bobotoh yang kecewa melakukan tindaka nanarkistis di depan Graha Persib.
Menurut seorang saksi mata bernama Dandin, massa sempat melakukan aksi pelemparan batu, cerawat, dan botol air mineral ke area Graha Persib.
Baca juga: Oknum Suporter Persija dan Persib Berulah Usai Piala Menpora, PSSI Minta Maaf
Selain itu, para pendukung Persib juga melakukan sweeping kendaraan berpelat B (Jakarta).
Salah satu yang menjadi korban adalah kakak dari kiper Persib, Muhammad Aqil Savik. Lewat unggahan Instagram Story-nya, Aqil membagikan foto mobil yang terdapat coretan di bagian kap mesin dan kaca depan.
Melalui laman resmi klub, Persib Bandung turut menyesalkan tindakan oknum Bobotoh tersebut.
Mewakili segenap keluarga besar Persib, kami sangat menyesalkan tindakan beberapa kelompok suporter yang melakukan perusakan dan tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya semalam, Minggu 25 April 2021.
Apabila mencintai klubnya dengan sepenuh hati, sudah pasti seharusnya seorang suporter tidak akan melakukan tindakan-tindakan negatif yang merugikan orang lain.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.