Susul 6 Tim Inggris, Inter dan Atletico Mundur dari European Super League

KOMPAS.com - Setelah tim "Big Six" Liga Inggris, kini giliran Inter Milan dan Atletico Madrid yang mundur dari European Super League.

Dunia sepak bola belakangan digemparkan oleh proyek European Super League yang digagas 12 tim elite Eropa.

Sebanyak 12 tim yang dimaksud adalah Real Madrid, Atletico Madrid, Barcelona, Juventus, Inter Milan, AC Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.

Dideklarasikan pada Senin (19/4/2021) pagi WIB, ke-12 klub elite tersebut mencanangkan European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa sebagai babak baru sepak bola Eropa.

Kompetisi yang dijadwalkan bakal dimulai pada Agustus 2021 dengan total peserta sebanyak 20 tim tersebut.

Sebanyak 15 dari tim-tim tersebut (12 klub pendiri + 3 klub pelopor lain) bakal menjadi peserta permanen dengan lima tim sisa setiap tahunnya akan diperebutkan oleh klub-klub lain.

Baca juga: 48 Jam Mengudara, European Super League Resmi Ditangguhkan

Akan tetapi, eksistensi ESL tak bertahan lebih dari tiga hari menyusul gelombang protes dari suporter dan tokoh-tokoh sepak bola yang mengecam proyek tersebut.

Enam klub Liga Inggris, yakni Liverpool, Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, telah memutuskan mundur dari ESL.

Mereka kompak mengucapkan salam perpisahan kepada European Super League melalui pernyataan resmi yang dirilis dini hari tadi WIB.

Keputusan tim "Big Six" Liga Inggris itu akhirnya membuat ESL resmi ditangguhkan per hari Rabu (21/4/2021).

Setelah enam tim Inggris di atas, kini giliran Inter Milan dan Atletico Madrid yang memutuskan mundur dari turnamen tersebut.

"Inter Milan mengonfirmasi bahwa klub tidak lagi menjadi bagian proyek Super League," demikian pernyataan Inter Milan di laman resmi mereka.

???? | COMUNICATO

Comunicato ufficiale di FC Internazionale Milano ???? https://t.co/F6wncPBoH7#FCIM

— Inter (@Inter) April 21, 2021

"Kami selalu berkomitmen memberikan pengalaman sepak bola terbaik kepada para penggemar. Hubungan kami dengan seluruh stakeholder untuk mengembangkan industri sepak bola tidak akan pernah berubah."

"Dengan ini, kami berharap bisa terus bekerja sama dengan sejumlah institusi dan stakeholder demi masa depan olahraga yang kita cintai bersama ini."

Hal serupa juga disampaikan Atletico Madrid lewat pernyataan resmi di laman resmi klub pada Rabu (21/4/2021) sore WIB.

"Dewan direksi Atletico Madrid mengadakan rapat pada hari Rabu pagi dan memutuskan untuk mundur dari proyek Super League."

"Atletico Madrid memutuskan untuk ikut dalam turnamen karena sebuah proyek yang tidak berjalan lagi saat ini. Bagi klub, keharmonisan antara elemen klub dan fans sangat penting."

Comunicado oficialhttps://t.co/mCSfbRXar4

— Atlético de Madrid (@Atleti) April 21, 2021

"Pelatih dan para pemain puas dengan keputusan klub ini karena mereka memahami bahwa prestasi olahraga harus diutamakan daripada lainnya," demikian pernyataan Atletico Madrid.

Baca juga: Arsene Wenger Tak Terkejut Proyek European Super League Kolaps

Praktis, tinggal empat tim yang masih "bertahan", yakni Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan.

Namun, Barcelona dan AC Milan dikabarkan bersiap mengikuti langkah delapan tim lainnya untuk mundur dari ESL.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Barcelona memiliki klausul dalam perjanjian European Super League yang bisa membuat tim berjuluk Blaugrana itu keluar dari proyek tanpa halangan.

Klausul itu adalah Barcelona hanya akan mengikuti European Super League jika socios atau para anggota menyetujuinya.

Klausul tersebut disertakan Presiden Barcelona, Joan Laporta, ketika menanda tangani dokumen keikutsertaan European Super League pada Sabtu (17/4/2021) waktu setempat.

Di sisi lain, pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, mengklaim AC Milan juga akan mundur dari European Super League.

Namun, tim berjulukan Rossoneri itu belum memberikan pernyataan resmi hingga kini.