Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal Piala Menpora - Belajar dari Kasus Marco Motta, Pemain Persija Diminta Jaga Emosi

Kompas.com - 17/04/2021, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menjelang leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 melawan PSM Makassar, kekuatan Persija Jakarta sedikit berkurang karena absennya Marco Motta.

Sepanjang perjalanan di Piala Menpora, Marco Motta sudah dua kali absen membela Persija Jakarta.

Marco Motta pertama absen saat babak penyisihan Grup B melawan Bhayangkara FC.

Kala itu, dia absen karena mengalami cedera tungkai atas bagian dalam pada laga kontra Borneo FC sebelumnya.

Kini, Marco Motta kembali harus absen karena mendapatkan kartu merah dalam laga leg pertama semifinal Piala Menpora antara Persija dan PSM, Kamis (15/04/2021) lalu.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Menpora 2021, Leg Kedua Dimulai Besok

Tanpa Marco Motta, pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengakui, kekuatan timnya sedikit berkurang di lini belakang.

Namun, Sudirman telah menyiapkan pemain pengganti yang menurutnya memiliki kualitas tak jauh berbeda dengan mantan pemain AS Roma dan Juventus itu.

Belajar dari kasus kartu merah yang diterima oleh Marco Motta, Sudirman meminta anak asuhnya untuk bisa mengontrol emosi saat menghadapi laga dengan tensi tinggi.

Pemain Persija Jakarta Marco Motta (kanan) menerima kartu merah pada babak semifinal Piala Menpora 2021 melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (15/4/2021) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persija Jakarta Marco Motta (kanan) menerima kartu merah pada babak semifinal Piala Menpora 2021 melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (15/4/2021) malam.

“Tapi yang penting pertandingan dengan tensi tinggi, saya harap pemain saya di leg kedua nanti tidak mendapat kartu merah lagi,” tutur Sudirman.

“Karena sangat disayangkan pada saat kita menekan, butuh pemain yang semuanya lengkap, tapi kami justru kehilangan pemain,” imbuhnya.

Sudirman berharap di pertandingan leg kedua babak semifinal melawan PSM Makassar, pemain Persija Jakarta bisa memaksimalkan setiap peluang dengan baik.

Mengevaluasi hasil imbang pada leg pertama lalu, dia menyebut lini pertahanan PSM Makassar begitu solid dan rapat.

Untuk itu, dia meminta para pemainnya kreatif dalam membangun serangan dan membongkar lini pertahanan lawan.

“Ya seperti saya bilang tadi, mereka sangat fanatisme dalam bermain," kata Sudirman.

"Mereka tidak memberi ruang pemain-pemain kita untuk bisa menciptakan ruang dan peluang di daerah penalti mereka,” tutur pelatih berusia 51 tahun itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com