Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Barcelona, Rahasia Transformasi Messi di Lapangan

Kompas.com - 10/04/2021, 07:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Menjelang el clasico Real Madrid vs Barcelona, Andrea Orlandi mengungkapkan rahasia transformasi Lionel Messi di lapangan. 

Andrea Orlandi, eks pesepak bola yang pernah melalui masa peminjaman di Barcelona B selama dua musim itu, menyebut Lionel Messi adalah sosok yang pemalu.

Namun, dia akan berubah menjadi monster saat di lapangan, baik dalam sesi latihan maupun pertandingan.

Andrea Orlandi mengatakan, hal itu terjadi karena Messi sangat kompetitif dan tak ingin kehilangan bola sedetik pun.

Baca juga: Alasan Madrid Bisa Menang di El Clasico Meski Diterpa Badai Cedera

Bahkan, Andrea Orlandi mengakui betapa sulitnya melakukan sesi latihan bersama dengan Lionel Messi.

"Itu bukan latihan yang menyenangkan dengannya. Anda tidak bisa mengambil bola darinya atau bahkan mendekatinya," kata Andrea Orlandi, sebagaimana dilansir dari situs Goal.

"Dia adalah orang yang pemalu dan Ronaldinho sangat menjaganya. Saya ingat dia akan menyiapkan kopi untuk Ronnie (sapaan akrab Ronaldinho) dan tidak mengucapkan sepatah kata pun."

"Namun, di lapangan dia akan berubah menjadi monster. Saya belum pernah melihat seseorang yang sekompetitif dia saat berusia 17 atau 18 tahun."

Andrea Orlandi juga menyebut Lionel Messi akan menggigit pergelangan kaki siapa pun yang mencuri bola darinya.

"Dia akan menggigit pergelangan kaki Anda jika dia kehilangan bola, dia tidak bisa menerimanya," kata Orlandi yang sekarang bekerja sebagai pandit untuk LaLiga TV.

"Anda bisa melihat bahwa dia akan menjadi sesuatu yang besar, tetapi saya tidak pernah menyangka dia menjadi pemain terbaik dalam sejarah sepak bola."

Baca juga: 8 Gol Terbaik Madrid Vs Barcelona - Ronaldinho, Messi, hingga Ronaldo

Kekaguman Andrea Orlandi terhadap Messi tak berhenti di sana. Ia juga mengingat momen di mana Messi kembali latihan setelah mengalami cedera.

"Ingatan terkuat saya tentang Messi adalah ketika ia kembali latihan usai cedera. Frank Rijkaard (pelatih Barca 2003-2008) membuat permainan yang menggabungkan pemain tim B dan tim utama. Saya setim dengan Samuel Eto'o dan melawan Messi," ujarnya.

"Dia mendapatkan bola di lini tengah dan berlari melewati lima pemain. Dia menggocek kiper lalu mencetak gol. Itu terlihat sangat mudah dan dia baru saja pulih dari cedera."

"Mungkin kami beruntung dia kembali dari cedera. Karena jika dia benar-benar fit, dia bisa melakukan lebih baik lagi."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com