Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kehadiran Aremania di Stadion Manahan, Arema FC Minta Maaf

Kompas.com - 22/03/2021, 20:30 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aksi segelintir oknum Aremania yang nekat datang ke Stadion Manahan Solo saat pertandingan perdana Piala Menpora 2021, Arema FC vs Tira Persikabo Minggu (21/3/2021) siang, tengah menjadi perbincangan publik.

Kejadian tersebut mengundang kecaman dari berbagai pihak khusus dari penikmat sepak bola Indonesia.

Sebab, kehadiran oknum tak bertanggung jawab tersebut mengancam keberlangsungan Piala Menpora dan menghambat keluarnya izin Liga 1 2021.

Menanggapi hal tersebut, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Dia meyakini kejadian ini karena faktor keterbatasan informasi.

Sebab, Arema FC sebenarnya sudah jauh-jauh hari melakukan berbagai macam imbauan kepada Aremania, termasuk melalui tagar #dukungdarihamur yang digalakan di akun Instagram resmi klub.

“Ya tentunya semua klub banyak sosialisasi supaya menghindari kerumunan termasuk untuk mendatangi venue pertandingan," kata Sudarmaji.

"Oleh karena itu, jika ada Aremania yang kebetulan datang ke Solo, mungkin mereka yang tidak terakses informasi," ujar dia menambahkan.

“Oleh karena itu, secara gentle, kami minta maaf jika itu benar-benar suporter Aremania,” tutur dia menambahkan.

Sudarmaji mengatakan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membangun kesadaran bersama.

Upaya manajemen Arema dilakukan mulai dari kampanye gerakan menonton di rumah melalui Instagram, sosialisasi langsung, sampai menggandeng media.

Namun, Sudarmaji mengakui, menanamkan kesadaran suporter untuk tidak datang ke stadion memang semua tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kejadian ini menjadi evaluasi besar bagi Arema FC dan Aremania.

Sudarmadji berjanji akan lebih intens dalam membangun kesadaran masyarakat, khususnya publik Arema.

Dengan harapan semua pihak punya rasa tanggung jawab bersama untuk menjaga kepercayaan otoritas keamanan.

Baca juga: Komitmen Bonek dan Sleman Fans Dukung Piala Menpora dari Rumah Saja

“Ke depan, kami akan terus melakukan sosialisasi utamanya kepada Arema itu sendiri," kata dia.

"Namun, kami juga berharap sosialisasi juga penting untuk suporter yang lain untuk tidak melakukan upaya-upaya untuk datang datang ke venue pertandingan.”

“Karena bukan apa-apa, ini menjadi ujian bersama bahwa kami ke depan nanti protokol kesehatan ini menjadi hal yang penting untuk mendapatkan izin digulirkannya kompetisi,” tutur pria asal Banyuwangi itu.

Sudarmaji menjelaskan kembali bahwa Piala Menpora 2021 memang seharusnya mendatangkan sukacita bagi suporter.

Namun, semestinya suporter jangan sampai terlalu tenggelam dalam euforia dan kegembiraan.

Suporter harus bisa mengerti batasan dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Sebab, ada cara-cara yang lebih bijak dalam menyemarakkan kompetisi Piala Menpora 2021.

“Kita boleh menyambut sepak bola ini dengan cara mengepakkan protokol kesehatan. Yang disarankan klub dan stakeholder protokol kesehatan adalah dengan menonton di rumah,” ujar Sudarmaji.

“Kami sudah melakukan banyak iimbauan, termasuk terima kasih kepada media yang sudah membantu dalam memberikan imbauan kepada publik dan suporter bahwa nonton bareng itu bukan dilarang, tapi nobar itu harus mengedepankan protokol kesehatan.”

Baca juga: Persija Vs PSM Makassar, Gol Wanggai Bawa Juku Eja Unggul

“Jika memang tidak memungkinan bisa mengadakan nobar dengan menjamin protokol kesehatan maka jangan dipaksakan menggelar nobar,” tutur Sudarmadji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com