Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bos Syahrian Abimanyu Kembangkan JDT

Kompas.com - 19/03/2021, 23:13 WIB
Josephus Primus

Penulis

JOHOR, KOMPAS.com - Bos pemain asal Indonesia Syahrian Abimanyu punya cara mengembangkan klub Liga Super Malaysia Johor Darul Ta'zim.

"Saya ingin memiliki saham Manchester United meski dalam jumlah kecil," tutur Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

Johor Darul Ta'zim (JDT) saat ini meminjamkan Syahrian Abimanyu ke klub Liga Australia Newcastle Jets.

Baca juga: Pangeran dari Malaysia Terpincut Saham Manchester United

"Saya tahu ada penawaran dari Manchester United," tutur Putra Mahkota Negara Bagian Johor ini.

Menurut Tunku Ismail, klub berjulukan Setan Merah itu bakal melepas sejumlah kecil sahamnya.

Klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), resmi mendatangkan pemain asal Indonesia, Syahrian Abimanyu.JDT Klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT), resmi mendatangkan pemain asal Indonesia, Syahrian Abimanyu.

Angkanya ada di kisaran maksimal 5 persen.

"Saya selalu bermimpi punya klub sepak bola asal Eropa," tutur pemilik klub Liga Super Malaysia Johor Darul Ta'zim ini.

Klub JDT ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Super Malaysia.

Menurut Tunku Ismail, bahkan dengan kepemilikan sejumlah kecil saham di klub sebesar Manchester United, dirinya yakin bakal bisa mengembangkan JDT.

"Tentunya, sebelum melakukan investasi, saya harus membuat perhitungan dan tinjauan terlebih dahulu," tutup Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim. (AFP/Mohd Rasfan). Putra Mahkota Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim. (AFP/Mohd Rasfan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com