Perbedaan Chelsea di Tangan Tuchel dan Lampard Menurut Ancelotti

KOMPAS.com - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, memiliki pandangan soal perbedaan performa Chelsea di tangan Thomas Tuchel dan Frank Lampard.

Thomas Tuchel merupakan pelatih anyar Chelsea yang baru bertugas pada 26 Januari 2021 lalu.

Ia menggantikan Frank Lampard yang sehari sebelumnya dipecat menyusul rentetan hasil negatif The Blues di Liga Inggris.

Terkait hal ini, manajemen Chelsea terlihat sudah membuat keputusan tepat.

Baca juga: Obrolan Aneh dengan Mourinho Bikin De Bruyne Hengkang dari Chelsea

Pasalnya, bersama Tuchel The Blues bangkit usai sempat terperosok sampai posisi ke-10 di Liga Inggris di era Lampard.

Chelsea belum pernah kalah dalam delapan pertandingan Liga Inggris di bawah Tuchel.

Adapun perinciannya Timo Werner dkk menang lima kali dan sisanya imbang. The Blues pun melesat ke posisi keempat sementara ini.

Selanjutnya, Chelsea akan berupaya melanjutkan momentum positif kala melawan Everton pada pekan ke-27 Premier League, Selasa (9/3/2021) dini hari.

Baca juga: Respons Robertson soal Liverpool yang Kian Bobrok Usai Dibekuk Chelsea

Jelang laga di Stamford Bridge itu, Carlo Ancelotti selaku manajer Everton pun menyoroti performa calon lawannya.

Mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid itu membandingkan permainan Chelsea ketika di asuh Tuchel dan Lampard.

Terlepas dari rentetan hasil positif yang didapat Chelsea, Ancelotti tak melihat adanya perbedaan besar usai The Blues mengganti pelatih.

"Secara ofensif mereka bermain sedikit berbeda, tetapi tidak terlalu banyak perubahan karena kualitas pemainnya masih sama," kata Ancelotti dikutip Football London.

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Fulham - Kalah Lagi, Krisis The Reds Tak Berujung

"Sekarang mereka benar-benar konsisten karena mereka tidak pernah kalah di bawah Tuchel dan mereka solid."

"Akan tetapi, ini bukan berarti Lampard tidak melakukan pekerjaan dengan baik, saya pikir Lampard melakukan pekerjaan luar biasa selama dia di sana."

"Tuchel punya kualitas. Dia adalah seorang manajer muda, tapi sudah memiliki pengalaman di Jerman dan di Paris.