Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Menpora Diharapkan Bisa Berkontribusi Seperti Piala Presiden

Kompas.com - 04/03/2021, 14:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sebagai bentuk kontribusi nyata kepada sepak bola Indonesia, panpel Piala Presiden 2018 akan memberikan lebih dari setengah keuntungan yang didapatkan untuk PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.

"Dari perhelatan Piala Presiden kali ini, ada keuntungan mencapai Rp9 miliar. Kami akan memberikan kontribusi kepada PSSI sebesar Rp5 miliar," ujar Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan, dalam acara penutupan Piala Presiden 2018 di Jakarta Pusat.

Sukses Piala Presiden bergulir sebanyak empat edisi, tidak lepas dari tangan dingin duet Maruarar dan Erick Thohir yang menjadi Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden edisi pertama pada 2015. Keduanya sukses menyakinkan sponsor untuk mendukung ajang tersebut.

Maruarar yang dikenal tegas dan memegang komitmen untuk tak menggunakan uang negara sepeser pun, didukung Erick yang sangat berpengalaman di dunia olahraga. Seperti diketahui Erick yang kini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), adalah sosok berperngaruh di dunia olahraga.

Sederet klub olahraga dunia baik sepak bola dan basket pernah dipegang Erick. Untuk sepak bola sebut saja klub papan atas Italia dan dunia, Inter Milan. Ada juga klub sepak bola papan atas asal Amerika Serikat (AS), DC United.

Di dunia basket sepak terjang Erick juga mendunia. Selain aktif di dunia basket dalam negeri, pada 2012, dia menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki tim bola basket NBA. Dengan membeli saham Philadelphia 76ers.

Bermodalkan kecakapan itu, keduanya sukses membangun ajang pramusim Piala Presiden menjadi sangat bergengsi dan menjadi hiburan berkualitas bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Dengan pondasi yang baik, Piala Presiden terus menunjukan peningkatan tiap edisinya.

Pada 2019 misalnya, tim juara diguyur uang hadiah sebesar Rp. 3,3 miliar. Runner-up dihadiahi uang senilai Rp. 2,2 miliar. Adapun dua tim peringkat tiga bersama diganjar uang masing-masing senilai Rp 750 juta.

Nilai itu belum lagi tambahan subsidi yang diberikan oleh panitia Piala Presiden 2019. Yaitu masing-masing dari klub tuan rumah mendapatkan subsidi (fase grup) Rp 800 juta per klub.

Tim tamu mendapat subsidi travel Rp 100 juta (kecuali untuk Persipura dan Perseru masing-masing mendapat Rp 125 juta). Yang ketiga, ada juga guyuran uang match fee.

Seperti tim yang menang mendapatkan Rp 125 juta, tim yang kalah mendapatkan Rp 75 juta, dan tim yang seri masing-masing mendapatkan Rp 100 juta.  

Gelandang Arema FC, Adam Alis, mencium trofi penghargaan Pemain Terbaik Piala Presiden 2017 seusai laga final kontra Pusamania Borneo FC di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017). KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Gelandang Arema FC, Adam Alis, mencium trofi penghargaan Pemain Terbaik Piala Presiden 2017 seusai laga final kontra Pusamania Borneo FC di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com