Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Menpora Diharapkan Bisa Berkontribusi Seperti Piala Presiden

KOMPAS.COM - Turnamen Piala Menpora 2021 akan bergulir mulai 21 Maret hingga 25 April 2021.

Sebagai ajang pramusim, Piala Menpora diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata kepada pihak penyelenggara seperti yang sukses dijalani Piala Presiden.

Piala Menpora akan menjadi tolok ukur penyelenggaraan kejuaraan sepak bola di tengah pandemi.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menjadi pihak penyelenggara bakal menerapkan protokol kesehatan, untuk ajang yang berlangsung di 4 kota, Solo, Bandung, Malang, dan Sleman.

PT LIB menerangkan, turnamen ini membutuhkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk menjalankan ajang tersebut. Dana yang digunakan semuanya berasal dari pihak sponsor.

Bicara soal ajang pramusim, turnamen Piala Presiden yang berjalan selama empat edisi yaitu dari 2015, 2017, 2018, dan 2019. 

Semuanya berjalan dengan baik. Panitia Piala Presiden sama sekali tak menggunakan uang negara sepeser pun.

Baik itu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Meski tak menggunakan uang negara, hebatnya pihak penyelenggara yang digawangi Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee (SC) selalu mengedepankan transparansi dan audit.

Tekad untuk mewujudkan transparansi keuangan pun tak main-main. Penyelenggara Piala Presiden pun bekerja sama dengan perusahaan auditor profesional firm, Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia, untuk mewujudkan keterbukaan tersebut.

Dalam hal ini, laporan penerimaan dan pengeluaran kas Piala Presiden selalu diawasi dan diaudit oleh PwC, yang sudah empat kali edisi (2015, 2017, 2018, dan 2019) menjadi auditor keuangan dari ajang pramusim itu.

"PWC mengaudit laporan penerimaan dan pengeluaran kas Piala Presiden sejak edisi tahun 2015, 2017, 2018, dan 2019. Dari empat edisi, hasilnya wajar tanpa pengeculian,” ungkap Senior Partner PwC Indonesia, Lok Budianto.

“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami ditunjuk sebagai financial auditor Piala Presiden. Kami akan menjaga komitmen dari pihak penyelenggara agar penyelenggaraan turnamen ini tetap akuntabel dan transparan,” lanjutnya.

Tidak hanya mengedepankan tranparansi, tiap edisinya ajang Piala Presiden juga tak ketinggalan memberikan kontribusi kepada PSSI.

Salah satu contohnya di ajang pramusim Piala Presiden 2018 yang sukses meraup keuntungan hingga Rp 9 miliar.

Sebagai bentuk kontribusi nyata kepada sepak bola Indonesia, panpel Piala Presiden 2018 akan memberikan lebih dari setengah keuntungan yang didapatkan untuk PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia.

"Dari perhelatan Piala Presiden kali ini, ada keuntungan mencapai Rp9 miliar. Kami akan memberikan kontribusi kepada PSSI sebesar Rp5 miliar," ujar Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan, dalam acara penutupan Piala Presiden 2018 di Jakarta Pusat.

Sukses Piala Presiden bergulir sebanyak empat edisi, tidak lepas dari tangan dingin duet Maruarar dan Erick Thohir yang menjadi Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden edisi pertama pada 2015. Keduanya sukses menyakinkan sponsor untuk mendukung ajang tersebut.

Maruarar yang dikenal tegas dan memegang komitmen untuk tak menggunakan uang negara sepeser pun, didukung Erick yang sangat berpengalaman di dunia olahraga. Seperti diketahui Erick yang kini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), adalah sosok berperngaruh di dunia olahraga.

Sederet klub olahraga dunia baik sepak bola dan basket pernah dipegang Erick. Untuk sepak bola sebut saja klub papan atas Italia dan dunia, Inter Milan. Ada juga klub sepak bola papan atas asal Amerika Serikat (AS), DC United.

Di dunia basket sepak terjang Erick juga mendunia. Selain aktif di dunia basket dalam negeri, pada 2012, dia menjadi orang Asia pertama yang pernah memiliki tim bola basket NBA. Dengan membeli saham Philadelphia 76ers.

Bermodalkan kecakapan itu, keduanya sukses membangun ajang pramusim Piala Presiden menjadi sangat bergengsi dan menjadi hiburan berkualitas bagi pecinta sepak bola Tanah Air. Dengan pondasi yang baik, Piala Presiden terus menunjukan peningkatan tiap edisinya.

Pada 2019 misalnya, tim juara diguyur uang hadiah sebesar Rp. 3,3 miliar. Runner-up dihadiahi uang senilai Rp. 2,2 miliar. Adapun dua tim peringkat tiga bersama diganjar uang masing-masing senilai Rp 750 juta.

Nilai itu belum lagi tambahan subsidi yang diberikan oleh panitia Piala Presiden 2019. Yaitu masing-masing dari klub tuan rumah mendapatkan subsidi (fase grup) Rp 800 juta per klub.

Tim tamu mendapat subsidi travel Rp 100 juta (kecuali untuk Persipura dan Perseru masing-masing mendapat Rp 125 juta). Yang ketiga, ada juga guyuran uang match fee.

Seperti tim yang menang mendapatkan Rp 125 juta, tim yang kalah mendapatkan Rp 75 juta, dan tim yang seri masing-masing mendapatkan Rp 100 juta.  

https://bola.kompas.com/read/2021/03/04/14400068/piala-menpora-diharapkan-bisa-berkontribusi-seperti-piala-presiden-

Terkini Lainnya

Tavares Fokus Perbaiki PSM Makassar agar Terhindar Degradasi

Tavares Fokus Perbaiki PSM Makassar agar Terhindar Degradasi

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Skuad Troussier 'Nakal', Hubner Mau Lebih Agresif

Indonesia Vs Vietnam: Skuad Troussier "Nakal", Hubner Mau Lebih Agresif

Timnas Indonesia
Jersey Baru Timnas Indonesia, Soal Selera, Tak Bisa Senangkan Semua Orang

Jersey Baru Timnas Indonesia, Soal Selera, Tak Bisa Senangkan Semua Orang

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Pertaruhan Harga Diri Garuda

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Pertaruhan Harga Diri Garuda

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Berhasilnya Skenario Hodak, Persib Jadi Tim Produktif di Papan Atas

Berhasilnya Skenario Hodak, Persib Jadi Tim Produktif di Papan Atas

Liga Indonesia
Ragam Komentar Pemain Timnas Indonesia soal Jersey Baru

Ragam Komentar Pemain Timnas Indonesia soal Jersey Baru

Timnas Indonesia
Rahasia Simic Kembali Buas

Rahasia Simic Kembali Buas

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke