Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Egy Maulana Vikri Cerita Tantangan dan Perjuangan Main di Eropa

Kompas.com - 22/02/2021, 12:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber YouTube

KOMPAS.com - Bintang timnas U23 Indonesia, Egy Maulana Vikri, menilai kekuatan mental adalah salah satu kunci dari keberhasilan dirinya beradaptasi di Lechia Gdansk.

Hal itu diungkapkan Egy Maulana Vikri dalam film pendek dokumenter yang dirilis Rakuten Sports, Minggu (21/2/2021).

Dalam film tersebut, Egy Maulana Vikri bercerita banyak mengenai proses adaptasinya di Lechia Gdansk.

Lechia Gdansk adalah tim penghuni kasta teratas Liga Polandia, Ekstrakalsa.

Egy Maulana Vikri resmi bergabung ke Lechia Gdansk pada Maret 2018 dengan kontrak tiga tahun sampai Juni 2021.

Transfer itu tentu saja langsung membuat heboh publik Tanah Air.

Bagaimana tidak, Egy Maulana Vikri yang kala itu masih berusia 17 tahun berani melanjutkan kariernya di Eropa.

Baca juga: Lechia Gdansk KO di Piala Polandia, Bagaimana Kabar Egy Maulana Vikri?

Tidak hanya itu, Egy Maulana Vikri juga langsung menggunakan nomor punggung 10 di Lechia Gdansk.

Pada awal kariernya di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri lebih banyak berlatih dan bermain di tim cadangan.

Perjuangan keras Egy Maulana Vikri pada akhirnya terbayar ketika mendapat debut di tim utama Leciha Gdansk pada Desember 2018.

Sejak saat itu, Egy Maulana Vikri mulai rutin masuk skuad utama Lechia Gdansk meskipun lebih banyak mengisi bangku cadangan.

Terkait perjuangannya di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri mengaku sempat kesulitan beradaptasi terutama karena faktor bahasa.

Namun, seiring berjalannya waktu, Egy Maulana Vikri mulai mahir berbahasa Inggris dan Polandia sehingga bisa dekat dengan rekan satu timnya.

Menurut Egy, salah satu kunci keberhasilannya beradaptasi di Lechia Gdansk adalah kekuatan mental.

Baca juga: Egy Maulana Vikri Cetak 2 Gol dan 2 Assist, Lechia Gdansk II Menang Telak

"Tantangan untuk pemain muda Indonesia yang berkarier di Eropa adalah mental. Sebab, saya terpisah sangat jauh dengan keluarga dan teman-teman di Indonesia," kata Egy Maulana Vikri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com