KOMPAS.com - Kabar buruk datang dari dunia sepak bola Italia. Mantan pemain Juventus, Inter Milan, dan Parma, Luigi Sartor (46), diringkus polisi lantaran kepemilikan lahan tanaman ganja.
Melansir BolaSport.com, Luigi Sartor ditangkap pihak berwajib bersama rekannya lantaran terbukti menanam ganja di sebuah rumah kaca.
Lokasi penangkapan Luigi Sartor beserta rekannya berada di bangunan tua di area perbukitan Lesignano Palmia, Parma.
Sartor dan rekannya ditahan karena terbukti menanam 106 batang pohon yang cukup memproduksi sekitar dua kilogram ganja.
???????? - O ex-jogador da Inter e da Juventus Luigi Sartor foi preso pela polícia italiana ao ser flagrado cultivando mais de 100 plantas de maconha em uma estufa em Lesignano Palmia, uma cidade rural na província de Parma. pic.twitter.com/eQ1JEXE7P4
— Renan Tanandone (@TanandoneRenan) February 16, 2021
Adapun kecurigaan bermula dari adanya permintaan tambahan suplai listrik ke sebuah bangunan tua yang kosong.
Baca juga: FC Porto Vs Juventus, Mengenang Gol Roket Ronaldo di Estadio do Dragao
Ternyata, setelah melakukan investigasi dengan memasang kamera pengintai, petugas menemukan aktivitas mencurigakan di rumah itu.
Kilatan sinar lampu juga terlihat dari celah-celah tembok yang menandakan ada kegiatan di sana.
Sementara itu, Sartor sendiri diamankan pada Jumat (12/2/2021) waktu setempat saat petugas melakukan pemeriksaan rutin di jalanan sekitar wilayah tersebut.
Saat menggeledah, petugas mencium aroma mariyuana di dalam mobilnya.
Saat ini status Sartor masih tahanan rumah dan akan dilakukan proses hukum lebih lanjut guna melengkapi fakta pemeriksaan.
Baca juga: Jelang Derby della Madonnina, Ada Mural Perseteruan Lukaku-Ibrahimovic di Luar San Siro
Ini bukan kali pertama Sartor berurusan dengan pihak berwajib. Pada 2011, dia divonis terlibat dalam skandal pengaturan skor dan pada 2012, Sartor menerima skors untuk dilarang berkegiatan apa pun di sepak bola selama lima tahun.
Semasa menjadi pesepak bola, Luigi Sartor dikenal sebagai pemain serbabisa yang piawai tampil sebagai bek tengah, bek sayap, dan gelandang.
Pria kelahiran Treviso ini merupakan jebolan akademi Juventus (1992) dan pernah pula memperkuat Inter Milan (1997-1998), Parma (1998-2002), serta AS Roma (2002-2005).
Kolektor dua caps timnas Italia ini gantung sepatu pada 2009 selepas membela Ternana.
Sartor memiliki riwayat meraih trofi yang terbilang banyak.
Dia menjuarai Piala UEFA tiga kali bersama Juve (1992-1993), Inter (1997-1998), dan Parma (1998-1999).
Di klub yang disebut terakhir, Sartor paling cemerlang kariernya dengan total meraih empat trofi. (Beri Bagja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.