Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Butuh Makan, PSSI Tak Berdaya Larang Tarkam

Kompas.com - 11/02/2021, 10:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terus terang tidak bisa melarang pemain Liga 1 dan Liga 2 mengikuti turnamen antarkampung (tarkam).

Kompetisi sepak bola di Tanah Air yang mandek membuat sebagian pemain memilih mengisi waktunya dengan mengikuti turnamen tarkam.

Ada sejumlah faktor yang melatarbelakangi para pemain melakukan hal itu mulai dari menjaga kebugaran hingga menambah pemasukan.

"Kami hanya bisa mengimbau. Mereka memang butuh pekerjaan, butuh makan," kata Mochamad Iriiawan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/2/2021), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Satu Harapan dalam Rapat Tanpa Keputusan PSSI, Kemenpora, dan Polri

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengungkapkan satu hal yang bisa menghindari pemain dari pertandingan tarkam.

Menurutnya, keberadaan kompetisi menjadi satu-satunya hal yang akan membuat para pesepak bola berhenti melakukan hal itu.

Hanya saja, Liga 1 dan Liga 2 2021 yang sudah direncanakan PSSI dan PT LIB belum bisa digelar karena masih menunggu perizinan dari Polri.

Selain mengikuti pertandingan tarkam, ada juga pesepak bola profesional yang banting setir menjadi tukang ojek online dan berjulan demi menyambung hidup.

"Karena itu, kami terus berusaha agar liga bisa bergulir lagi. Mudah-mudahan Polri bisa memberikan izinnya," kata Iriawan.

Baca juga: PSSI Tegaskan Liga 1 2021 Digelar Tanpa Penonton, Nobar Pun Dilarang

Adapun, Liga 1 dan Liga 2 2021 belum bisa berjalan karena tergankal izin Polri. Meski demikian, persiapan terus dilakukan PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, juga ikut turun tangan dengan menemui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Senin (8/2/2021).

Teranyar, Menpora menggelar rapat koordinasi dengan PSSI, PT LIB, Polri, KONI, BNPB, dan Satgas Covid-19, untuk membahas teknis penerapan protokol kesehatan jika Liga 1 dan Liga 2 2021 bisa digelar.

Akan tetapi, rapat tersebut belum menghasilkan keputusan sebab hasilnya akan dikaji lebih dulu oleh Polri sebelum memutuskan izin penyelenggaraan kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com