Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Liverpool Jadi Juara Premier League Belum Sepenuhnya Musnah

Kompas.com - 22/01/2021, 22:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Liverpool mengalami pukulan terbaru dalam upaya perebutan gelar juara kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, usai mengalami kekalahan dari Burnley di Stadion Anfield, Kamis (21/1/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Gol dari titik penalti yang dieksekusi penyerang Ashley Barnes, membuat Burnley juga mengakhiri rekor tak terkalahkan skuad asuhan pelatih Juergen Klopp itu dalam 68 laga Premier League di kandang.

Hasil minor ini sekaligus membuat Liverpool tertinggal enam poin dari raihan pemimpin klasemen sementara Premier League, Manchester United.

Baca juga: Jangankan Juara Liga Inggris, Masuk 4 Besar Saja Liverpool Diragukan

Meskipun begitu, Liverpool dianggap masih memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi juara liga, seperti disampaikan salah satu mantan pemainnya, Graeme Souness.

"Ada suatu saat di mana saya masih bermain untuk Liverpool, kami berada di posisi ke-12 klasemen pada periode Natal dan masih mampu jadi juara liga di akhir musim itu," ujarnya kepada Sky Sports.

"Liverpool saat ini hanya tertinggal enam poin, mereka jelas masih belum tersingkir dari jalur persaingan juara musim ini," kata mantan gelandang skuad The Reds era 80an itu.

Di sisi lain, Souness menyebut langkah Liverpool akan bertambah berat seiring hasil negatif menghadapi Burnley tersebut.

Klopp, menurut Souness, harus segera mencari cara untuk lepas dari rentetan hasil buruk yang membuat mereka seperti kehilangan jati diri saat tampil di Premier League belakangan ini.

Tim yang musim lalu tampil dominan di pentas liga, kini gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan Premier League terakhir dengan dua di antaranya berakhir dengan kekalahan.

"Saya bisa melihat bahwa tim ini tidak lagi tampil sebagaimana mereka bermain pada musim lalu," ujar Souness menambahkan.

"Mereka harus meraih hasil bagus melawan tim besar lain seperti Leicester, Manchester City, maupun Tottenham Hotspur jika masih ingin bersaing menjadi juara liga musim ini," katanya.

Beberapa problem besar seperti terhentinya produktivitas gol lini depan Liverpool hingga masalah cedera sejumlah andalan di lini belakang.

Hal itu diebut jadi sebab menurunnya performa Liverpool belakangan ini.

Baca juga: Liverpool Mandul, Apa Kata Juergen Klopp?

"Kekalahan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya, karena tidak berhasil memberi kepercayaan diri dan mentalitas tepat sepanjang pertandingan," kata Klopp, yang berusaha melindungi pemainnya.

"Rencana yang saya siapkan juga tidak membawa hasil ideal dalam laga tadi, kami gagal mengambil keputusan tepat dalam penyelesaian akhir meski menguasai bola serta membuat banyak peluang," ucapnya lagi.

Agenda berikut bagi Liverpool di ajang Premier League adalah menghadapi Tottenham Hotspur pada Kamis (28/1/2021) pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com