Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peluang Liverpool Jadi Juara Premier League Belum Sepenuhnya Musnah

KOMPAS.com - Liverpool mengalami pukulan terbaru dalam upaya perebutan gelar juara kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, usai mengalami kekalahan dari Burnley di Stadion Anfield, Kamis (21/1/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Gol dari titik penalti yang dieksekusi penyerang Ashley Barnes, membuat Burnley juga mengakhiri rekor tak terkalahkan skuad asuhan pelatih Juergen Klopp itu dalam 68 laga Premier League di kandang.

Hasil minor ini sekaligus membuat Liverpool tertinggal enam poin dari raihan pemimpin klasemen sementara Premier League, Manchester United.

Meskipun begitu, Liverpool dianggap masih memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi juara liga, seperti disampaikan salah satu mantan pemainnya, Graeme Souness.

"Ada suatu saat di mana saya masih bermain untuk Liverpool, kami berada di posisi ke-12 klasemen pada periode Natal dan masih mampu jadi juara liga di akhir musim itu," ujarnya kepada Sky Sports.

"Liverpool saat ini hanya tertinggal enam poin, mereka jelas masih belum tersingkir dari jalur persaingan juara musim ini," kata mantan gelandang skuad The Reds era 80an itu.

Di sisi lain, Souness menyebut langkah Liverpool akan bertambah berat seiring hasil negatif menghadapi Burnley tersebut.

Klopp, menurut Souness, harus segera mencari cara untuk lepas dari rentetan hasil buruk yang membuat mereka seperti kehilangan jati diri saat tampil di Premier League belakangan ini.

Tim yang musim lalu tampil dominan di pentas liga, kini gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan Premier League terakhir dengan dua di antaranya berakhir dengan kekalahan.

"Saya bisa melihat bahwa tim ini tidak lagi tampil sebagaimana mereka bermain pada musim lalu," ujar Souness menambahkan.

"Mereka harus meraih hasil bagus melawan tim besar lain seperti Leicester, Manchester City, maupun Tottenham Hotspur jika masih ingin bersaing menjadi juara liga musim ini," katanya.

Beberapa problem besar seperti terhentinya produktivitas gol lini depan Liverpool hingga masalah cedera sejumlah andalan di lini belakang.

Hal itu diebut jadi sebab menurunnya performa Liverpool belakangan ini.

"Kekalahan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya, karena tidak berhasil memberi kepercayaan diri dan mentalitas tepat sepanjang pertandingan," kata Klopp, yang berusaha melindungi pemainnya.

"Rencana yang saya siapkan juga tidak membawa hasil ideal dalam laga tadi, kami gagal mengambil keputusan tepat dalam penyelesaian akhir meski menguasai bola serta membuat banyak peluang," ucapnya lagi.

Agenda berikut bagi Liverpool di ajang Premier League adalah menghadapi Tottenham Hotspur pada Kamis (28/1/2021) pekan depan.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/22/22000098/peluang-liverpool-jadi-juara-premier-league-belum-sepenuhnya-musnah

Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke