Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaino Matos: Pemain Indonesia Minimal Main di Thailand, Bukan Malaysia

Kompas.com - 17/01/2021, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pelatih perintis Diklat Persib, Jaino Matos, menilai kalau Liga Malaysia kurang tepat apabila dijadikan tujuan bermain para pesepak bola Indonesia.

Fenomena pemain Indonesia merumput di Liga Malaysia diramaikan oleh transfer Syahrian Abimanyu dari Madura United ke tim sultan Johor Darul Ta'zim.

Setelah itu, ada ketertarikan Sabah FA terhadap winger andalan Persib, Febri Haryadi.

Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, sempat ingin meminjam penyerang andalan Maung Bandung tersebut sebelum niatnya harus dikubur karena Persib mengajukan persyaratan agar Febri harus kembali satu bulan sebelum Liga 1 bergulir kembali, kapan pun itu.

Pelatih perintis Diklat Persib, Jaino Matos punya pandangannya sendiri terhadap transfer pemain Merah Putih ke Negeri Jiran.

Dia menilai kurang tepat jika pemain-pemain Indonesia seperti Febri Hariyadi menjadikan Liga Malaysia sebagai tujuan karier.

Baca juga: Kisah Jaino Matos Rintis Diklat Persib Bandung dari Nol

Jaino menganggap kualitas dan daya saing pemain Indonesia tidak seharusnya berada di kompetisi Negeri Jiran yang ia anggap masih di bawah Tanah Air.

Sang pelatih punya pengalaman intensif di kedua negara sehingga layak membandingkan level kompetisi Indonesia dan Malaysia.

Jaino telah tujuh tahun menjelajah sepak bola Indonesia dan pernah enam tahun bergelut di sepak bola Malaysia.

"Pemain kita yang punya kemampuan minimal harus main di Thailand atau di level Asia: Jepang, Korea Selatan, Qatar, dan Arabi Saudi," kata pelatih asal Brasil tersebut kepada KOMPAS.com.

"Malaysia di bawah Indonesia, baik liga dan kualitas pemainnya," tutur pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Menurut Jaino Matos, Indonesia selalu melahirkan bibit unggul.

Baca juga: Jaino Matos Angkat Bicara soal Pola Makan Pemain dan Nasi Goreng

Dengan polesan tepat, talenta-talenta yang dihasilkan mampu memenuhi standar kualifikasi menengah keatas.

Sehingga, sayang jika kemudian talenta-talenta terbaik justru kehilangan kesempatan naik ke level yang lebih tinggi hanya karena kesalahan dalam memilih.

"Di Tanah Air banyak pemain berpotensi dan bertalenta. Tentu saja terus mesti dibina secara sistematis, baik di klub maupun timnas."

"Talenta Indonesia itu sanggup. Pemain seperti Febri Haryadi, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, Abdul Aziz (Persib) bisa main main di Jepang dan Arabi Saudi, bukan Malaysia. Paling tidak Thailand," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com