Ini Sikap Egy Maulana Vikri jika Dilepas Lechia Gdansk

KOMPAS.com - Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, mengaku tak akan menyerah dan bakal terus berjuang untuk melanjutkan karier di Eropa andai kontraknya tak diperpanjang Lechia Gdansk.

Egy Maulana Vikri secara resmi bergabung ke Lechia Gdansk pada 11 Maret 2018 dengan kontrak 3 tahun.

Namun, baru efektif 8 Juli 2018, sehari setelah ulang tahunnya yang ke-18.

Artinya, waktu bermain wonderkid Indonesia itu di Liga Polandia hanya menyisakan enam bulan atau persisnya hingga 30 Juni 2021.

Karena kontraknya tak akan bertahan lama lagi, rumor kepergian Egy Maulana Vikri dari Lechia Gdansk pun mengencang sejak awal tahun 2021.

Menanggapi hal tersebut, bintang timnas U22 Indonesia itu pun memberikan responsnya.

Baca juga: Kontrak Hampir Habis, Agen Egy Maulana Vikri Akan Temui Lechia Gdansk

Melalui live Instagram di akun resminya, Minggu (10/1/2021), Egy Maulana Vikri melakukan sesi tanya jawab.

Dalam kesempatan itu, Egy Maulana Vikri memastikan diri akan tetap berkarier di Eropa andai kontraknya di Lechia Gdansk tak diperpanjang.

"Banyak yang melempar pertanyaan seperti ini (apakah akan tetap di Eropa atau kembali ke Indonesia)," kata Egy Maulana Vikri.

"Sudah lama saya bilang kalau saya masih penasaran untuk sukses di Eropa."

"Maju terus, jangan mundur. Kalau sudah maju masa mau mundur lagi?"

"Jangan menyerah, jalani terus, dan kerja lebih keras lagi," kata gelandang serang berusia 20 tahun itu menegaskan.

Sementara itu, rumor kepergian Egy Maulana Vikri dari Lechia Gdansk ditepis oleh sang agen, Dusan Bogdanovic.

Baca juga: Faktor Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Jarang Main

Ia memastikan kliennya akan bertahan dua tahun lagi di tim asal Ekstraklasa alias Liga Polandia itu.

Hal tersebut dimungkinkan karena dalam kontrak Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk terdapat opsi perpanjangan selama dua tahun.