Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool, Juara tapi Bukan Pemuncak

Kompas.com - 11/01/2021, 17:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Menutup musim kompetisi 2019-2020 Premier Legue, Liverpool menjadi juara.

Kendati demikian, menurut riset terkini lembaga audit internasional, KPMG, Liverpool bukanlah pemuncak perolehan pendapatan tahun 2019-2020 di masa pandemi ini.

"Dari enam juara liga di Benua Eropa, Liverpool hanya ada di peringkat keempat," kata Kepala Olahraga dan Studi KPMG Andrea Sartori.

Baca juga: Di Tengah Covid, Real Madrid Masih Menangguk Banyak Duit

Di tengah pandemi Covod-19, Real Madrid terbukti masih menangguk banyak duit.

Laporan keuangan terkini periode 2019-2020 yang dirilis lembaga audit KPMG ke publik menunjukkan, pendapatan Madrid berada di angka 832 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,648 triliun.

Sadio Mane (kanan) ditempel ketat oleh Darnell Furlong dalam laga Liverpool vs West Brom di Anfield Stadium, Minggu (27/12/2020) malam WIB.AFP via Getty Images/Stu Forster Sadio Mane (kanan) ditempel ketat oleh Darnell Furlong dalam laga Liverpool vs West Brom di Anfield Stadium, Minggu (27/12/2020) malam WIB.

"Meskipun, kami mengalami penurunan pendapatan hingga 8 persen," kata pernyataan Real Madrid.

Jika dibandingkan, pendapatan Madrid ini menjadi yang tertinggi di antara klub-klub pemuncak liga domestik di Eropa.

Liverpool

Para pemain Liverpool merayakan gol Curtis Jones ke gawang Ajax Amsterdam pada laga matchday kelima Grup D Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (1/12/2020) atau Rabu dini hari WIB. AFP/PHIL NOBLE Para pemain Liverpool merayakan gol Curtis Jones ke gawang Ajax Amsterdam pada laga matchday kelima Grup D Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (1/12/2020) atau Rabu dini hari WIB.

Secara berurutan, menyusul di belakang Real Madrid adalah juara Bundesliga Bayern Muenchen dengan capaian 607,2 juta euro atau sekitar Rp 10,504 triliun.

Berikutnya adalah juara Premier League Liverpool yang mengantongi 557 euro atau sekitar Rp 9,636 triliun.

Satu setrip di bawah Liverpool adalah jawara Ligue 1 Paris Saint-Germain dengan perolehan 540,6 juta euro atau sekitar Rp 9,352 triliun.

Bek Liverpool, Joel Matip, tampak kesakitan saat tampil pada laga kontra West Bromwich Albion, Minggu (27/12/2020) malam WIB.AFP/STU FORSTER Bek Liverpool, Joel Matip, tampak kesakitan saat tampil pada laga kontra West Bromwich Albion, Minggu (27/12/2020) malam WIB.

Riset KPMG juga menyebut bahwa juara Serie A Juventus mencatatkan pencapainnya sebesar 401,4 juta euro atau sekitar Rp 6,944 triliun.

Di urutan berikutnya ada pencapaian juara Primeira Liga Portugal, FC Porto.

Angkanya adalah 87,3 juta euro atau sekitar Rp 1,510 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com