Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Bielsa Usai Penyerang Tottenham Bobol Pertahanan Leeds

Kompas.com - 03/01/2021, 04:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, mengakui timnya kewalahan mengawal barisan penyerang Tottenham Hotspur saat kedua tim bertemu dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, pada Sabtu (2/1/2021) malam WIB.

Secara khusus, Bielsa menyebut optimalnya kinerja lini depan lawan sebagai faktor pembeda yang membuat timnya harus menelan kekalahan 0-3 dari klub asal London Utara tersebut.

Dua penyerang Tottenham, Harry Kane dan Son Heung-min, masing-masing sekali membobol gawang Leeds yang dikawal oleh Illan Meslier di babak pertama pertandingan.

Baca juga: Tottenham Vs Leeds, Tuah Kane-Son Kembali, Sederet Rekor Lahir

"Kami membuat kesalahan tidak perlu yang membuka peluang tim lawan membangun serangan, para pemain tidak seharusnya kehilangan bola di wilayah pertahanan sendiri," ujar Bielsa tentang proses gol lawan.

"Pemain depan mereka sangat sulit untuk ditahan yang pada akhirnya mengacaukan kinerja lini pertahanan kami," ucapnya seperti dikutip KOMPAS.com dari BBC.

Bielsa patut merasa kecewa dengan kinerja lini belakang Leeds saat meladeni Tottenham dalam laga yang berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur, London, tersebut.

Laga ini menjadi kali ketiga bagi Leeds mengalami kebobolan sebanyak tiga gol atau lebih dari tim lawan, sejak Desember lalu.

Dua tim lain yang mampu menghadirkan mimpi buruk bagi para bek skuad Bielsa, adalah Chelsea dan Manchester United.

"Tim ini sudah mengalami hal serupa sebelumnya dan tentu saja ke depannya kami wajib melakukan pembenahan," kata pelatih asal Argentina tersebut.

"Jika dibandingkan dengan laga menghadapi dua tim lain, kali ini pertandingan berjalan lebih baik. Sayangnya masih ada beberapa langkah perbaikan yang belum kami lakukan secara semestinya."

Leeds sejatinya menguasai bola lebih banyak sepanjang duel kontra Tottenham, hingga mencapai rata-rata 63,3 persen.

Namun, kegagalan mengonversi lima tembakan tepat sasaran menjadi gol, berujung pada kekalahan ketiga Leeds dalam enam pertandingan terakhir di Premier League.

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Bekuk Leeds, Tottenham Kembali ke Papan Atas

"Sejatinya kami bisa memberi perlawanan lebih ketat, dengan kerap kali memenangkan duel bola kedua serta membangun peluang melalui situasi bola mati," ujar Bielsa.

Hasil minor dalam lawatan ke London tersebut, membuat Leeds masih tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara Premier League dengan raihan 23 poin dari 17 pertandingan.

Leeds baru akan kembali bertanding dalam lanjutan pekan pertandingan Premier League menghadapi Brighton & Hove Albion pada 16 Januari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com