Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersandung Kasus Rasialisme, Edinson Cavani Diskors 3 Laga

Kompas.com - 01/01/2021, 06:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Edinson Cavani resmi dijatuhi hukuman larangan bertanding akibat unggahannya di Instagram yang berbau rasialisme.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah melakukan penyelidikan terhadap sebuah postingan Edinson Cavani yang diunggah lewat fitur Instagram Story.

Hal itu bermula setelah Manchester United meraih kemenangan 3-2 atas Southampton pada akhir November lalu.

Seusai laga, Cavani langsung mengunggah foto dirinya lewat fitur Instagram Story untuk merayakan kemenangan Man United.

Baca juga: Buntut dari Komentar Rasial, Edinson Cavani Resmi Didakwa FA

Pemain asal Uruguay itu juga membalas reaksi fans di media sosial, yang kata-katanya kemudian dipahami berbagai pihak sebagai tindakan rasialisme.

Seorang penggemar membuat unggahan dengan tulisan dalam bahasa Spanyol "Asi te queiro Matador", yang artinya 'Saya mencintaimu, Matador'.

Cavani kemudian membalasnya lewat Instragam Story dengan menulis, "Gracias negrito".

Kata "negrito" yang berarti "hitam" dalam bahasa Spanyol, diyakini merupakan tindakan rasialisme yang bisa menyinggung ras atau suku tertentu.

FA lalu melakukan penyelidikan selama tiga pekan dan memutuskan Edinson Cavani terbukti bersalah dalam kasus tersebut.

Cavani melakukan pelanggaran atas peraturan FA E3 terkait unggahannya di media sosial.

Perilakunya diduga bertentangan dengan peraturan FA E3.1 dalam sebuah komentar yang diunggah melalui Instagram pemain Manchester United itu dengan menuturkan kata-kata yang menghina/kasar/tidak pantas/memberikan kesan yang buruk dalam pertandingan.

Lebih lanjut, komentar tersebut diduga merupakan pelanggaran berat yang didefinisikan dalam peraturan FA E3.2, karena itu termasuk cakupan yang mengekspresikan suatu warna/ ras/etnis tertentu secara tersirat maupun tersurat.

Baca juga: Liverpool dan Man United Bersaing, Klopp Santai, Solskjaer Bicara Juara

Akibatnya, Cavani dilarang bermain dalam tiga pertandingan dan akan absen membela Man United saat melawan Aston Villa (Liga Inggris), Manchester City (semifinal Piala Liga Inggris), dan Watford (putaran ketiga Piala FA).

Dia juga didenda sebesar 100.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,9 miliar.

Manchester United pun langsung mengeluarkan respons setelah sang pemain menerima putusan tersebut.

"Seperti yang telah dia nyatakan, Edinson Cavani tidak menyadari bahwa kata-katanya bisa disalahartikan dan dia dengan tulus meminta maaf atas unggahan tersebut kepada siapa pun yang tersinggung."

"Dia memilih untuk tidak menentang tuduhan tersebut karena menghormati FA dan perjuangan melawan rasialisme dalam sepak bola."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com